Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pembalap Liar Tewas Dikeroyok

Kompas.com - 03/04/2008, 14:28 WIB

TANGERANG, KAMIS - Tiga orang tewas - seorang warga dan dua lainnya pengendara motor yang kebut-kebutan - di Perumnas I Kelurahan Karawaci Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu (2/4) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
     
Saksi mata seorang warga sekitar, Suryadi, di Tangerang, Kamis, mengatakan, kejadian berawal ketika Hermansyah (20) dan Agung Darwis Pangestu (28) yang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, hampir menabrak salah seorang warga sehingga ditegur warga bernama Ilham Prasetyo (24).
     
Hermansyah yang dibonceng tidak bisa menerima teguran Ilham dan meminta rekannya, Agung untuk berhenti dan balik mengancam akan menembak korban Ilham. Mereka kemudian terlibat pertengkaran.
     
Karena tidak menduga kedua pengendara tersebut membawa senjata api (senpi), Ilham malah menantang orang yang ditegurnya, namun secara mendadak Hermansyah mengeluarkan senjata api rakitan dari balik celananya dan pelepaskan tembakan sebanyak dua kali.
     
Dua peluru yang dilepaskan Hermansyah tepat bersarang di bawah dada kanan Ilham, sehingga korban pun ambruk dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siloam, Karawaci, Kota Tangerang, namun nyawanya tidak tertolong.
     
Puluhan warga sekitar yang sempat menyaksikan adu mulut antara korban dengan pelaku di tempat kejadian mengepung kedua pelaku yang berusaha melarikan diri.
     
Warga yang emosi akhirnya berhasil menangkap kedua pelaku penembakan Ilham, dan tanpa komando, mereka menghakimi pengendara motor tersebut hingga sekarat dan keduanya tewas saat dibawa ke RSU Tangerang.
     
Sebelumnya warga sempat akan membakar keduanya, namun aksi  tersebut dapat dihindari setelah beberapa petugas polisi dari Polres Metro Tangerang dan Polsektro Karawaci datang ke lokasi kejadian.
     
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresmetro Tangerang Komisaris  Budi Herdi S mengatakan, pelaku, Hermansyah dan Agung, tercatat target operasi polisi karena diduga masuk jaringan pelaku pencurian kendaraan bermotor.
     
Selain itu, petugas juga berhasil menemukan kunci "T" milik pelaku yang diduga sering digunakan pada saat menggelar "operasi" pencurian kendaraan, sedangkan senpi yang digunakan warga asal Lampung tersebut termasuk senpi rakitan jenis "dorlock" silinder. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com