Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Tutup Diberlakukan di Jembatan Krasak

Kompas.com - 24/09/2008, 19:55 WIB

MAGELANG, RABU-  Sebanyak 100 buah traffic cone (kerucut plastik) akan disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan di Jembatan Krasak. Rambu pinjaman dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini nantinya akan dipasang untuk menutup dan membuka jalur lalu lintas arah Yogyakarta-Magelang dan sebaliknya.  

"Menghadapi situasi musim libur Lebaran, traffic cone tersebut akan disiapkan di Kabupaten Magelang selama H-7 hingga H+7,"  ujar Kepala Unit Pelayanan Perhubungan Wilayah Magelang Isdiyati Haryani, saat ditemui usai peresmian Posko Terpadu Lebaran di pertigaan Blondo, Kecamatan Mungkid, Kabupate n Magelang, Rabu (24/9).

Karena jembatan Krasak jalur Yogyakarta-Magelang belum selesai diperbaiki, maka arus lalu lintas saat ini disatukan dengan jalur Magelang-Yogyakarta.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Magelang Ajun Komisaris Erwin HD mengatakan, sistem buka tutup para arus lalu lintas di jembatan Krasak, baru akan diberlakukan jika panjang antrian kendaraan mencapai dua hingga tiga kilometer.  

"Jika hal ini tidak terjadi, maka upaya mengantisipasi kemacetan cukup dilakukan d engan menawarkan jalur alternatif ke Yogyakarta, melalui kecamatan Ngluwar," terangnya. Jalur alternatif ke Yogyakarta tersebut harus ditempuh sepanjang 30 kilometer.

Sejauh ini, Erwin mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kepolisian Re sor (Polres) Sleman untuk melarang angkutan umum yang biasa mangkal, menunggu penumpang di sekitar jembatan Krasak.  

"Dengan melakukan upaya tersebut, maka diharapkan penumpukan kendaraan di sekitar jembatan tidak akan terjadi," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang M Suranto mengatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan 100 traffic cone untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan mulai dari perbatasan Kota Magelang-Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, hingga pertigaan Palbapang.

Untuk di ruas jalan kabupaten, tiang pembatas jalan yang terbuat dari bambu juga sudah mulai dipasang. Pemasangan rambu ini diantaranya sudah dipasang di daerah wisata seperti Kecamatan Borobudur, ujarnya.

Arus kedatangan pemudik, menurut Suranto, dipe rkirakan akan mulai memasuki Kabupaten Magelang, pada Kamis (25/9) mulai pukul 00.00. Jumlah penumpang datang diperkirakan mencapai 210.830 orang, meningkat sekitar 10 persen dibanding hari-hari biasa.  

Puncak kedatangan pemudik diperkirakan akan terjadi H-4 Lebaran, terangnya .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com