Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Bukan Partai Dakwah Haus Kekuasaan

Kompas.com - 20/10/2008, 00:10 WIB

BOGOR,MINGGU-Ketua DPW PKS Jawa Barat Taufik Ridho mengatakan PKS bukan partai dakwah yang haus kekuasaan. "Kita hanya ingin mengubah nasib bangsa ini dengan mengantarkan orang-orang saleh untuk menjadi pemimpin. Maka berbuatlah semaksimal mungkin, segala apa yang kita bisa," katanya di Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/10).
 
Ia mengemukakan hal itu saat memberikan arahan pada apel siaga pemenangan pasangan ’incumbent’ Diani Budiarto - Ahmad Ru’yat yang diusung PKS, Partai Golkar, PDI Perjuangan dan beberapa partai lain untuk memenangi Pilkada Kota Bogor 25 Oktober nanti.

Karena itu, ia meminta kepada para kader PKS untuk bersama-sama partai politik pendukungnya berbuat maksimal, dengan cara-cara yang baik untuk mengantarkan pasangan Diani - Ru’yat mendapat amanah warga Kota Bogor memimpin kota ini untuk lima tahun ke depan.

Sebelum memberikan sambutan, ribuan massa PKS memadati lapangan parkir GOR Pajajaran Bogor.  Acara dimulai dengan melakukan senam Nusantara, produk baru dari Departemen Olahraga PKS berupa gerakan senam diiringi alunan musik energik dan khas dari beberapa daerah di Indonesia. Massa PKS dengan penuh semangat mengikuti gerakan yang dipandu beberapa instruktur di atas panggung.

Sementara itu, Diani Budiarto dan Achmad Ru’yat yang didampingi  istri, datang secara bersamaan. Kedatangannya di sambut dengan pekikan takbir ribuan massa PKS. Diani mengajak para pendukungnya untuk meneruskan agenda-agenda pembangunan. "Jangan terprovokasi dengan isu atau aksi yang mendiskreditkan. Teruslah berkarya membangun umat," katanya.

Hal senada diungkapan Ru’yat. "Mari kita hadapi usaha-usaha yang menzalimi kita ini dengan salam. Kita tunjukkan bahwa kita memiliki cara-cara yang elegan dan jujur untuk meraih kemenangan," kata Wakil
Ketua DPRD Jabar itu.

Pilkada Kota Bogor yang akan berlangsung 25 Oktober nanti diikuti lima pasangan, yakni pasangan nomor urut satu Syafei Bratasenjaya - Akik Darul Tahkik (Sadar) dari perseorangan, nomor urut dua Imam Santoso (Ki Gendeng Pamungkas) - Achmad Chusaeri juga dari perseorangan.

Pasangan nomor tiga Iis Supriatini - Ahani (INI) diusung Partai Demokrat (PD), PKPB dan PKNUI, pasangan nomor empat mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Dody Rosadi - Erik Irawan Suganda (DOA) diusung PAN, PPP, PBR dan PKB, dan nomor lima pasangan Diani Budiarto - Achmad Ru’yat (Diani-Ru’yat) yang diusung
PKS, PDI Perjuangan, Partai Golkar dan beberapa partai lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com