Pegawai Kejaksaan Aniaya Istri dan Hajar Anak

KEBAYORAN BARU, WARTA KOTA — Gara-gara membela ibunya yang sedang dianiaya ayahnya, Mas Agung Baharisyah (15), pelajar sebuah SMA negeri di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dihajar FR (50), ayahnya.

Akibatnya, wajah Mas Agung luka memar, bibirnya jontor dan berdarah, serta sebagian tulang iganya patah. Kasus penganiayaan itu telah dilaporkan kepada Polrestro Jaksel.

Hal itu diungkapkan Nita (45), istri FR, kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/12). FR adalah pegawai negeri sipil (PNS) di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Dikatakan Nita, hubungan dirinya dengan FR sudah ada keretakan sejak beberapa waktu lalu. Pemicunya, sang suami memiliki wanita idaman lain (WIL). Bahkan laki-laki itu sering tidak pulang ke rumahnya di Jalan Asemros RT 04/03, Cipete Selatan, Cilandak.

Sekitar sebulan lalu, FR pulang ke rumahnya. Saat itu, kata Nita, FR menanyakan keberadaan pistol miliknya. Awalnya Nita menjawab tidak mengetahui di mana senjata api milik suaminya itu disimpan. Lalu terjadi cekcok. Saat itulah FR menganiaya Nita.

Saat terjadi penganiayaan, tiba-tiba Agung muncul. Melihat adegan pertengkaran kedua orangtuanya, Agung berusaha melerai dengan cara merangkul ayahnya dari belakang. Namun, rupanya FR tidak senang anaknya ikut campur dalam urusan orangtua. Dia kemudian membanting Agung hingga dua kali.

"Anak saya dibanting sampai bibirnya pecah-pecah dan tulang rusuknya patah," ujar Nita.

Polisi sedang menyelidiki keabsahan kepemilikan pistol dan enam butir peluru yang dipegang FR.