Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Kecelakaan Tol Jagorawi Rendah

Kompas.com - 02/01/2009, 13:50 WIB

JAKARTA, JUMAT - Selama masa liburan Natal dan Tahun Baru, kecelakaan yang terjadi di sepanjang tol Jagorawi tidak ada yang menimbulkan korban jiwa. Seluruhnya merupakan kecelakaan yang hanya menyebabkan kerugian materi, dan umumnya bisa diselesaikan di TKP.  

 

Berdasarkan data yang diperoleh dari Pos Induk Polisi Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi di Taman Mini, Jakarta Timur, Jumat (2/1), sejak 25 Desember hingga hari ini, terdapat 14 kecelakaan.

"Bahkan, ketika malam Tahun Baru hingga esoknya, hanya terjadi dua kecelakaan kecil. Malamnya, kecelakaan senggolan antara truk dan bus akibat rem blong, dan esoknya kecelakaan antara Kijang Inova dan Camry dengan sebab yang sama. Namun kejadian tersebut dapat diselesaikan di lokasi," kata petugas induk PJR Bripka Sunaryo di kantornya, Jumat (2/1).  

 

Dikatakan Sunaryo, kecelakaan yang terjadi umumnya disebabkan oleh kondisi cuaca buruk seperti hujan. Selain itu kemacetan juga bisa menjadi penyebab kecelakaan, biasa dis ebabkan kurangnya antisipasi akibat pengereman mendadak.  

 

Sementara itu, untuk mengantisipasi kemacetan pada arus dari Puncak-Jakarta, pihak PJR sudah menyiapkan penambahan personel. "Normalnya kami mensiagakan enam mobil patroli, namun untuk masa liburan ini, kami mensiagakan lebih dari sepuluh, sesuai kebutuhan," ujar Sunaryo.  

 

Saat ini, kondisi jalan tol menuju Puncak sudah sangat padat. Khusus untuk jalur Gadok, persimpangan Sukabumi dan Ciawi-Puncak diberlakukan sistem tutup-buka di jalur Ciawi.

Jika pukul 09.00 diberlakukan setiap 5 menit sekali, saat ini kondisinya menyesuaikan kepadatan di aruh keluar tol Ciawi, sehingga mobil yang menuju ke arah Ciawi harus memutar melewati perempatan Tol Sukabumi.  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com