Oknum Call Center ATM Palsu Dibekuk Polisi

JAKARTA, SELASA — Tiga tersangka pemasang stiker call center palsu di mesin ATM BNI cabang Tanjung Mas Raya yang berinisial OL, SY, dan GT berhasil dibekuk petugas Kepolisian Sektor Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (12/1).

Kepala Kepolisian Sektor Jagakarsa Komisaris Polisi Udik Tanang mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika Alam (19), mahasiswa Universitas Indonesia (UI), melakukan transaksi di mesin ATM tersebut. Namun, karena melakukan kesalahan memasukkan kode PIN, kartu tersebut 'tertelan'.

Seketika itu juga, Alam langsung menghubungi nomor telepon Call Center BNI yang ditempel di mesin ATM. Awalnya, Alam tidak curiga dengan nomor telepon palsu tersebut. Kecurigaan Alam muncul ketika dirinya dimintai nomor PIN. Kecurigaan Alam semakin besar ketika dia menyadari bahwa pelaku ternyata meniban stiker call center asli dengan stiker palsu.

"Kecurigaannya memuncak ketika dia sadar bahwa ada salah seorang pengantre yang diduga sedang berkomunikasi pada dirinya," ujar Kompol Udik.

Setelah merasa yakin, Alam pun langsung meneriaki salah seorang pelaku yang sedang mengantre tersebut. Teriakan ini mengundang perhatian orang-orang yang kebetulan berada di lokasi. Setelah diperiksa, dan terbukti, pelaku sempat 'dihadiahi' bogeman mentah dari orang-orang sekitar.

Pelaku tersebut juga sempat 'berkicau', dan mengungkapkan jati diri teman-temannya yang ternyata turut mengantre. Kemudian Alam langsung melaporkan kejadian ini kepada Polsek Jagakarsa yang langsung meluncur ke lokasi. Kini, ketiga pelaku tengah menjalani penyidikan di Polsek Jagakarsa. Polsek Jagakarsa juga meminta keterangan dari Alam, dan dua petugas pengamanan (satpam) setempat.