Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Vaksin Flu Burung Dibangun April

Kompas.com - 12/02/2009, 15:23 WIB

BANDUNG, KAMIS — Pembangunan instalasi pabrik vaksin flu burung untuk manusia milik PT Bio Farma (Persero) akan dimulai April 2009.

"Pembangunan pabrik flu burung dilakukan April 2009, ditargetkan 2011 sudah beroperasi," ungkap Direktur Utama PT Bio Farma Isa Mansyur di Bandung, Kamis (12/2).

Isa menyebutkan, pihaknya menyiapkan dua lokasi untuk pembangunan pabrik vaksin flu burung itu, yakni di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, dan kawasan PT Bio Farma Jalan Pasteur, Kota Bandung.

Pemerintah telah menyetujui investasi pembangunan pabrik vaksin flu burung itu senilai Rp 360 miliar, sedangkan pembangunan infrastruktur produksi vaksin flu burung yang pertama akan di bangun, yakni instalasi telur untuk bahan baku vaksin itu. Disusul kemudian pembangunan instalasi pembuatan vaksin di Kompleks PT Bio Farma atau dekat pabrik vaksin lainnya.

"Bahan baku vaksin itu ada dua, yakni menggunakan sel dan telur, kami siapkan produksi dengan bahan baku kedua dengan membangun instalasinya di Cisarua," kata Isa.

Setelah beroperasi, pabrik vaksin flu burung PT Bio Farma ditargetkan memproduksi 20-25 juta dosis per tahun. Jumlah tersebut hanya mencukupi untuk 10 persen penduduk Indonesia. Namun, ia berharap selanjutnya bisa mengembangkan, termasuk meningkatkan kapasitas produksi vaksin yang disiapkan untuk menghadapi pandemi flu burung di Indonesia itu.

"Bila terjadi pandemi, mungkin belum bisa memenuhi kebutuhan, namun di sisi lain harga vaksin flu burung produk dalam negeri bisa lebih murah," kata Isa.

Ia menyebutkan, harga vaksin flu burung saat ini Rp 8 dollar AS per dosis. Ia berharap vaksin produk BUMN itu bisa lebih murah. Tak hanya harga vaksin flu burung yang harganya dipastikan lebih murah dari produk impor, tetapi juga vaksin-vaksin produksi Bio Farma lainnya juga lebih murah.

"Contoh vaksin hepatitis B, harganya di bawah Rp 100.000 per dosis, sedangkan produk impor di atas Rp 100.000," kata Isa Mansyur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com