Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Kriminalitas, Belasan Ribu Orang Ditangkap

Kompas.com - 17/02/2009, 07:47 WIB

Laporan wartawan Kompas Sarie Febriane

JAKARTA, SELASA - Kepolisian masih terus menggelar operasi kejahatan jalanan untuk menekan angka kriminalitas yang bersentuhan langsung dengan kepentingan keamanan publik luas. Hingga kini telah ribuan orang yang ditangkap dalam operasi tersebut.

”Masih jalan terus. Sejauh ini yang tertinggi kasusnya masih di wilayah Polda Metro Jaya (DKI Jakarta),” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira, Senin (16/2) kemarin.

Abubakar memaparkan, dari operasi yang digelar 20 Januari itu, hingga 14 Februari telah ditangkap 14.029 orang dari 31 wilayah kepolisian daerah (provinsi) di Indonesia. Dari belasan ribu orang yang ditangkap itu, hanya 4.678 orang yang ditahan, sementara sisanya, yakni 9.351 orang, dianggap cukup dibina.

Abubakar mengatakan, pembinaan yang dimaksud tersebut dapat dilakukan oleh instansi lain yang terkait untuk pembinaan sosial. Meski demikian, banyak dari mereka yang dibina itu dikenai wajib lapor ke kepolisian secara periodik. Menurut Abubakar, meskipun mereka tidak ditahan, polisi dapat mendata identitas orang-orang yang ditangkap tersebut untuk kepentingan pemantauan berikutnya.

Ragam kejahatan jalanan yang melibatkan ribuan orang yang ditangkap itu adalah penjambretan, pencopetan, pemerasan atau premanisme, perjudian, minuman keras, pencurian dengan kekerasan, kepemilikan senjata api ilegal, kepemilikan senjata tajam, narkoba, dan pencurian kendaraan bermotor. ”Barang bukti uang tunai yang diperoleh sejauh ini sekitar Rp 2 miliar,” ujar Abubakar.

Berdasarkan hasil operasi tersebut, sebanyak tiga provinsi di Indonesia merupakan wilayah dengan temuan kasus kejahatan jalanan, yakni DKI Jakarta (Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok), DI Yogyakarta, dan Jawa Tengah.

Abubakar menambahkan, operasi kejahatan jalanan tersebut pada dasarnya tidak memiliki batas waktu. Penggelaran operasi khusus semacam operasi kejahatan jalanan dan operasi preman sebenarnya hanya merupakan upaya intensifikasi Polri mengatasi kriminalitas konvensional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com