Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Kempis, Waspada!

Kompas.com - 02/03/2009, 02:54 WIB

CIPULIR, MINGGU - Seorang pengendara mobil, Fino (30), menjadi korban kejahatan jalanan yang dilakukan komplotan penjahat spesialis kendaraan bermotor. Dengan modus memberitahukan seolah-olah ban mobil pengendara itu kempis dan akan lepas, para penjahat leluasa menjarah harta benda Fino.

Menurut pemuda yang berprofesi sebagai wiraswasta itu, kasus itu bermula saat dirinya melintasi ITC Cipulir ke arah Kebayoran Lama, Jumat (27/2). Kawanan penjahat memberitahukan bahwa ban mobilnya kempis. ”Dia mengetuk-ngetuk kaca mobil saya, tapi saya tidak peduli,” katanya di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (28/2).

Terpaut sekitar 50 meter dari kejadian pertama, pelaku lainnya menunjuk- nunjuk ban mobil korban. Fino tidak memedulikannya karena sudah merasa bahwa dia akan menjadi korban kejahatan jika mengikuti pemberitahuan tersebut.

Tak lama kemudian, saat baru beranjak 50 meter lagi, kembali dari sebelah kanan, pengendara sepeda motor yang lainnya mengabarkan bahwa ban mobil korban nyaris lepas. Penasaran dengan kabar itu, akhirnya korban turun dari mobilnya untuk mengetahui kebenaran kabar itu.

Sekitar 10 detik setelah Fino turun, kawanan penjahat mencuri tas dari sisi kiri pintu depan mobil. Kerugian sekitar Rp 23 juta.

Peristiwa itu dilaporkan korban di Polsektro Kebayoran Lama, tapi tak ditanggapi sehingga lapor ke polda.  Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Zulkarnain mengatakan, pengendara sebaiknya tidak terpedaya oleh pelaku kejahatan yang seolah-olah berbuat baik. (moe/yos)
 

WASPADAI PENJAHAT BAN KEMPIS

• Pengendara mobil jangan lengah saat berkendara. Jangan mudah percaya terhadap informasi yang disampaikan orang tak dikenal.

• Jika harus menghentikan kendaraan, sebaiknya pilih di dekat kantor polisi atau ketika ada petugas di lapangan.  

• Sebelum turun dari mobil, orang yang mencurigakan di sebelah lihat kiri, kanan, dan belakang mobil.

• Pastikan pintu mobil tetap terkunci meski kita turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com