Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Rindu Pulang ke Rumah...

Kompas.com - 30/03/2009, 04:21 WIB

KOMPAS.com-Musibah Situ Gintung belum sepekan terjadi, tetapi kegelisahan mulai melanda anak-anak korban petaka itu. Benar, kini mereka aman di tempat pengungsian, tetapi anak-anak rindu akan suasana rumah. Mereka juga ingin segera kembali bersekolah walau semua buku dan seragam musnah terbawa air bah.

Mardi, Indra, dan empat temannya, Sabtu (28/3) siang, tertawa riang sambil duduk di kursi kayu di tempat pengungsian, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

”Minum susu lagi. Hari ini aku sudah minum susu lima kali,” kata Mardi (11), salah seorang korban petaka jebolnya tanggul Situ Gintung di Cirendeu, Tangerang Selatan. Tangan kanannya memegang sekotak susu cair. Teman-temannya menimpali. ”Aku juga sudah minum dua kali,” kata Soleh.

Minum susu ternyata sebuah kemewahan buat bocah warga Kampung Poncol itu. Saat tinggal di rumah, mereka tak pernah minum susu cair.

Obrolan berlanjut, sesekali mereka saling ledek. Tawa bocah-bocah lelaki tersebut terus berderai seolah mereka menikmati segala fasilitas di pengungsian. Di tempat itu tersedia makan-minum dan perlengkapan lain yang serba cukup.

Namun, segala kenikmatan tersebut tak mampu menutup kegelisahan dan kerinduan anak-anak itu untuk segera pulang ke rumah masing-masing, lalu bersekolah lagi.

”Bosan, tempat main tidak ada. Bingung mau ngapain. Enakan di rumah sendiri,” kata Indra, siswa kelas VI SDN Situ Gintung.

Perasaan yang sama dialami si kembar Elsa dan Alsa, siswa kelas II SMP di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, yang bersama orangtuanya mengungsi ke gedung Fakultas Kedokteran UMJ. ”Mau cepat pulang,” kata Elsa.

Yuli, ibunda Elsa, termenung. Air mukanya berubah keruh. ”Pulang ke mana? Rumahnya bolong. Belum tahu bagaimana memperbaikinya,” kata Yuli sembari menghela napas panjang.

Sebelum musibah terjadi, Yuli dan suaminya yang tinggal di Kampung Poncol RT 04 RW 08 menggantungkan diri pada usaha penyewaan komputer di lantai dua rumahnya. Banyak mahasiswa UMJ yang kos di dekat rumah menyewa komputernya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com