Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalanan Sepi Jadi Arena Balap Liar

Kompas.com - 09/04/2009, 10:49 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Jalan-jalan protokol di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, pada hari H pemilu legislatif, Kamis, menjadi arena baru untuk balapan karena kendaraan yang melalui jalur protokol rata-rata berkecepatan tinggi.
     
Di kawasan jalan protokol seperti di Jalan Ijen, Kawi, Semeru, Basuki Rachmad, J A Suprapto, Sumbersari, dan Soekarno Hatta, Kamis, kendaraan yang melewati jalur tersebut rata-rata berkecepatan tinggi dan saling menyalip seperti arena balapan resmi.
     
"Mumpung jalanan sepi. Kalau pada hari-hari biasa, jangankan untuk balapan dan berkecepatan tinggi, datang ke kantor tidak terlambat saja sudah syukur," kata Arya, salah seorang pengendara yang berdomisili di Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
    
Ia mengakui, selama satu tahun ada dua momen yang memungkinkan para pengendara bisa menjadikan jalanan protokol sebagai arena balapan, yakni ketika Idul Fitri dan Idul Adha serta ketika ada pemilu atau pemilihan kepala daerah (pilkada).
     
Sementara itu, di lokasi-lokasi umum, seperti alun-alun Merdeka, Taman Rekreasi Kota (Tarekot) Malang, stasiun KA, dan terminal juga terlihat lengang, hanya ada beberapa bus antarkota dalam provinsi. Berbeda dengan kondisi fasilitas umum yang sepi, warung-warung makanan justru padat pengunjung, seperti di warung rawon Rampal, soto lamongan, soto lombok, serta warung padang yang tetap buka pada hari H pencetangan.
     
Salah seorang pengunjung warung rawon Rampal yang berlokasi di Jalan Panglima Sudirman Kota Malang, Neyla Andrianti, mengakui, lebih baik beli masakan matang untuk sarapan karena pagi-pagi harus datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyalurkan aspirasi politik. "Lebih baik beli masakan matang saja untuk sarapan karena setelah mencentang pagi-pagi, kami langsung berangkat berlibur ke rumah saudara di Blitar yang dilanjutkan ke Kediri sehingga lebih simpel," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com