Naik KA Priok-Cikampek Cuma Rp 3.000

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah 9 tahun tidak dioperasikan, hari Senin (13/4), stasiun Tanjung Priok kembali dioperasikan. Kereta yang diberangkatkan untuk kali pertama adalah kereta lokal ekonomi jurusan Tanjung Priok-Cikampek pukul 09.30.

"Pengoperasian ini terkait selesainya beberapa pekerjaan yang dilakukan Dephub," kata Kepala Humas Daop I Jakarta Ahmad Sujadi. Menurut dia, ada delapan jalur di stasiun Tanjung Priok. Jalur 3, 4, dan 5 difungsikan untuk jurusan Pasar Senen, Kemayoran, Bekasi, dan kota-kota di Jateng dan Jatim. Adapun jalur 1, 2, dan 6 masih dalam perbaikan. Kemudian, jalur sisanya sedang disiapkan untuk parkir KA.

"Insya Allah bulan Juni semua jalur sudah siap," kata Sujadi yang didampingi Kepala Stasiun Tanjung Priok Muhammad Basyir.

Diungkapkan Sujadi, kereta api yang diberangkatkan hari ini mulai beroperasi pukul 09.30 dari Cikampek dan balik dari Purwakarta pada pukul 16.20 di setiap hari kerja, Senin-Jumat. "Frekuensinya akan ditambah sekitar bulan Juni nanti," ujarnya. Rute perjalanan kereta ekonomi lokal ini adalah Cikampek-Tanjung Priok-Purwakarta dengan jarak tempuh sekitar dua jam. Begitu pula ketika kembali ke Cikampek.

Sementara itu, mengenai biaya perawatan stasiun Tanjung Priok, menurut Sujadi, diambil dari APBN. "Tahap pertama menghabiskan Rp 2 miliar, sedangkan tahap kedua belum tahu karena kontraknya baru 1 April lalu," katanya.

Menurut dia, pengoperasian kembali stasiun ini terkait kebijakan revitalisasi perkeretaapian tahun 2005 yang dilakukan oleh Ditjen Perkeretaapian. "Jalur-jalur yang mati dihidupkan kembali, termasuk Stasiun Priok, yang berhassil direstorasi akhir 2008," kata Sujadi.

Tiket KA jurusan Priok-Cikampek dijual seharga Rp 3.000. Menurut Eka Budy, bagian penjualan tiket, jumlah tiket yang terjual untuk launching ini sebanyak 20 buah dan disiapkan tujuh gerbong.

Pada hari yang sama, PT KA juga akan meluncurkan kereta api antar-kota jurusan Tanjung Priok-Surabaya Turi yang melalui Stasiun Pasar Senen dan Semarang pada pukul 15.10. Harga karcis kereta api ini mencapai Rp 43.500.

Sementara itu, pengoperasian Kereta Rangkaian Listrik (KRL) Ekonomi AC jurusan Tanjung Priok-Bekasi ditunda. Menurut Sujadi, sejumlah titik listrik di lintasan jalur KRL ini masih harus disempurnakan hingga batas waktu yang belum diketahui. "Kalau bagian teknis mengatakan layak, baru dioperasikan. Tapi target kami tetap April ini," ujar Sujadi.