Perempuan Bos Pijat Itu Tewas dengan 10 Tusukan

JAKARTA, KOMPAS.com — Jovita Sugita (32), pemilik usaha pijat tradisional, ditemukan tewas di unit 18/AE Tower Azalea, Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (9/6) siang. Tubuh Jovita ditemukan terlentang dengan luka 10 tusukan di bagian perut dan dekat dada.

Diperkirakan, pembunuhan terjadi pukul 10.00 pagi karena persendian mayat korban belum kaku. "Tubuh korban ditemukan di atas ranjang di salah satu kamar di unit apartemen dengan dua kamar tidur itu," kata Kepala Kepolisian Sektor Metro Tanjung Duren Komisaris Jhony Iskandar. Menurut Jhony, pembunuhan diduga dilakukan karena motif pribadi, bisa dendam atau sakit hati.

Di tempat kejadian, polisi menemukan sebilah pisau berlumur darah yang diduga sebagai alat membunuh korban. Pisa stainless steel yang panjangnya sekitar 30 sentimeter itu ditemukan di atas plafon apartemen yang dihuni korban.

Urip Sumarta Sugita, ayah korban, mengatakan, putrinya baru sekitar tiga minggu tinggal di apartemen Mediterania. Dia tinggal sendiri dan buka usaha pijat untuk melayani penghuni apartemen. "Vicky, nama akrab Jovita, adalah anak sulung dari empat bersaudara," kata Urip yang datang bersama istrinya Hioe Siok Moi dan anaknya.

Mereka mengaku mendengar kabar pembunuhan sekitar pukul 11.00 siang. Jenazah Jovita dibawa ke RSCM untuk diotopsi sekitar pukul 15.30 sore.