Foke Sangsikan Efektivitas Pajak Progresif Ranmor

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah DKI Jakarta masih akan mempertimbangkan dan mengkaji terus efektivitas penerapan kebijakan pajak progresif kendaraan bermotor di wilayah DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo masih menyangsikan kebijakan tersebut dapat berjalan efektif jika diterapkan di wilayah di bawah pimpinannya. "Saya tidak akan terburu-buru. Kita harus lihat efektif atau tidak untuk Jakarta. Saya sangsikan itu," tutur Foke, panggilan Fauzi Bowo, di sela-sela peresmian gerai pajak di Senayan City, Jumat (21/8).

Menurut Foke, banyak perorangann di Jakarta yang memiliki kendaraan bermotor lebih dari satu. Jika ini diberlakukan, bukan tidak mungkin kepemilikan hanya dipindahnamakan kepada anggota keluarga lain atau paling tidak dengan nama lain. Apalagi, sistem pendataan penduduk melalui KTP yang masih amburadul. "Jadi, sulit untuk monitoring. Kalau tahun depan single identity number itu beres, bisa memudahkan monitoring dan bersinergi dengan nomor wajib pajak," tutur Foke.