Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggagas Sekolah Alam Raih Penghargaan MURI

Kompas.com - 12/09/2009, 16:19 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Penggagas sekolah alam di Indonesia, Lendo Novo, mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas jasanya dalam mengembangkan konsep baru pendidikan yang berwawasan lingkungan tersebut.
    
Penyerahan penghargaan diberikan oleh perwakilan MURI, Paulus Winarto, pada kegiatan temu pengelola dan talkshow sekolah alam yang digagas Sekolah Alam Bekasi di Kebun Raya Bogor (KRB), Sabtu (12/9).

Dalam sambutannya, Paulus Winarto mengatakan, penghargaan tertinggi dari MURI layak diberikan pada Lendo Novo karena jasa besarnya dalam mengembangkan konsep baru penyelenggaraan pendidikan yang pro pada pelestarian lingkungan.

"Apa yang dilakukan Lendo Novo luar biasa. Dia layak mendapatkan penghargaan tertinggi karena keberpihakannya terhadap penyelamatan masa depan lingkungan melalui pendidikan," katanya.

Lendo Novo merintis berdirinya sekolah alam sejak 20 tahun silam. Puncak dari pergulatan panjang Lendo dalam mengembangkan konsep sekolah di alam terbuka terjadi pada tahun 1997, saat ia dan rekan-rekannya mendirikan Sekolah Alam Ciganjur, Jakarta Selatan.
    
Kini setelah 12 tahun berselang, banyak masyarakat yang mengembangkan model sekolah alam. Di penjuru Nusantara hingga kini telah ada ratusan buah sekolah alam.
    
Lendo Novo yang menjadi pembicara utama dalam talkshow yang diikuti ratusan peserta dan digagas di alam terbuka KRB mengatakan, konsep sekolah alam disumbangkannya bagi Indonesia. Karena itu, ia memberikan keleluasaan bagi siapa pun yang ingin mengadopsi konsep ini, tanpa dimintai partisipasi sedikit pun.
    
"Sekolah Alam disumbangkan bagi Indonesia. Kami berharap akan banyak duta lingkungan yang lahir dari sekolah, yang dapat memperjuangkan kelestarian alam Indonesia," papar Lendo Novo.

Lendo Novo mengatakan, sekolah alam tidak hanya disumbangkan bagi Indonesia, tetapi juga bagi dunia, dan diharapkan dapat mengatasi persoalan pemanasan global.
    
"Sebelum masyarakat internasional gembar-gembor mengenai global warming, kami sudah berbuat mengantisipasi pemanasan global sejak 20 tahun lalu, dengan mengembangkan sekolah alam," papar Lendo Novo.
    
Lebih lanjut Lendo Novo mengutarakan, melalui sekolah alam dia berharap akan terlahir generasi yang memiliki kepedulian tinggi terhadap masalah lingkungan. "Kalau dari kecil anak sudah terbiasa hidup di alam hijau dan ditanamkan semangat mencintai lingkungan maka begitu besar ia tidak akan melakukan penebangan pohon," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com