JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana Anda Suhanda (30) dan Deden (32) merayakan Lebaran di kampung halaman berantakan karena dibius oleh enam pria tak dikenal hingga uang lebih dari Rp 15 juta dan dua buah ponselnya raib.
Deden yang saat ditemui masih terbaring lemah di IGD RSCM, Jakarta Pusat, kemarin, mengungkapkan, awalnya dia bersama adiknya, Anda Suhanda, tiba di Bandara Soekarno-Hatta dari Aceh pada Rabu (16/9). Di sana, mereka berkenalan dengan enam pria. "Mereka mengaku hendak ke Sukabumi untuk merayakan Lebaran," kata Deden.
Karena merasa satu daerah, Deden dan Anda cepat akrab dengan enam pria itu. Mereka pun naik bus DAMRI menuju Terminal Kampung Rambutan. Rencananya, Deden dan Anda melanjutkan perjalanan ke Sukabumi dengan bus.
Di dalam bus DAMRI, kakak-adik itu semakin akrab dengan kenalan barunya itu. Sampai-sampai, Deden dan Anda mau saja diberikan dua botol air mineral. Beberapa menit setelah meminum air mineral itu, kakak-adik itu pingsan. Mereka ditemukan oleh warga tergeletak di halte bus perempatan Slipi, Jalan S Parman, Jakarta Pusat, pukul 23.00.
Warga lalu melapor ke Polsektro Tanah Abang. Oleh polisi membawa Deden dan Anda yang masih pingsan ke IGD RSCM. Saat ini Anda dan Deden kebingungan melanjutkan perjalanan Sukabumi. "Kami bekerja sebagai kuli bangunan. Seluruh uang tabungan kami selama lima tahun habis sudah," ucap Deden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.