Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah... Pembunuhan Novita Diduga Libatkan Pejabat

Kompas.com - 29/09/2009, 09:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Sektor Metro Tanjung Duren, Jakarat Barat, terus memburu tersangka pembunuh Novita Purnamasari (19), mahasiswi Universitas Trisakti, yang ditemukan tewas di Apartemen Mediterania, Jakarta Barat, Minggu (20/9) lalu. Perburuan bahkan dilakukan hingga keluar kota. Kuat dugaan, di balik pembunuhan itu ada pejabat penting di pemerintahan.

Sepanjang Senin (28/9) siang, jajaran Polsektro Tanjung Duren dan personel bantuan dari Polrestro Jakarta Barat berkumpul untuk membahas rencana pengungkapan kasus pembunuhan itu. "Kami sudah mengantongi beberapa nama yang kami curigai sebagai pelakunya," kata Kapolsektro Tanjung Duren Kompol Joni Iskandar seusai rapat.

Joni menambahkan, beberapa tim diberangkatkan untuk memburu pembunuh itu keluar Pulau Jawa. Akan tetapi, Joni belum bisa menyebutkan ciri-ciri pembunuh Novita. "Ini karena kepentingan penyelidikan," katanya.

Dari informasi yang diperoleh Warta Kota, pembunuhan Novita melibatkan pejabat penting di pemerintahan. Namun sejauh ini belum jelas motif pembunuhan itu. Indikasi keterlibatan pejabat itu, menurut sumber Warta Kota, karena Novita sangat dekat dengan beberapa pejabat.

Akan tetapi, Joni belum bisa memastikan hal itu. "Saya tidak bisa memastikan hal itu. Dan saya kira hal itu tidak perlu dipublikasikan," katanya.

Novita merupakan anak istri keempat Harun Al Rasyid, mantan pejabat di Departemen Sosial. Novita yang tercatat sebagai mahasiswi jurusan Desain Grafis Universitas Trisakti itu ditemukan tewas di Apartemen Mediterania Kamar 31 SL Tower, Jalan S Parman, Tanjungduren, Jakarta Barat, pada Minggu (20/9) dini hari.

Berdasarkan hasil otopsi, diperkirakan Novita tewas pada Rabu (16/9) malam. Pada Rabu itulah seluruh rekan dan keluarga Harun Al Rasyid kehilangan kontak dengan Novita. Seluruh keluarga dan rekan-rekannya bergerak mencari Novita. Baru setelah keluarga mendatangi kamar Apartemen Mediterania, Novita kemudian diketahui tewas terbunuh.

Novita tercatat sebagai warga Kota Bogor, Jawa Barat. Namun, dalam beberapa tahun terakhir dia tinggal di Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, yang disewanya. Novita dibunuh secara sadis oleh pembunuhnya. Ada beberapa luka tusukan senjata tajam di tubuh wanita itu, antara lain di leher, rusuk, dan paha.

Dari hasil otopsi disebutkan, Novita meregang nyawa setelah dijerat oleh pembunuh. Sejumlah luka tusukan senjata tajam dilakukan setelah Novita tak bernyawa. (Warta Kota/tos)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com