Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Zuhri dan Syahrir Masih Syok

Kompas.com - 09/10/2009, 17:19 WIB

KUNINGAN, KOMPAS.com — Keluarga Jaelani Irsyad di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, syok mendengar kabar Syaifudin Zuhri (32) dan Syahrir atau Aing (38) tewas dalam penggerebekan di Ciputat, Tangerang, Banten, Jumat (9/10) siang tadi. Keluarga ini mendapat kabar tersebut dari saudara mereka yang bekerja di Tangerang dan Densus 88 Antiteror.

Ibu Syaifudin Zuhri dan Aing, Arsenih, mengaku mendapat kabar dari Densus 88 lewat telepon yang diterima oleh Eri Djuariyah, anak bungsu Arsenih. "Jika harus tewas ya saya pasrah. Namanya juga anak banyak, ada yang seperti itu, ada yang tidak," kata Arsenih ketika ditanya reaksinya.

Tim Densus 88 melakukan penggerebekan di rumah kos di Jalan Semanggi II RT 2 RW 3 Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan. Penggerebekan tersebut menewaskan dua orang yang diduga sebagai Syahrir dan Syaifudin Zuhri. Keduanya adalah buronan sejak kasus Bom Kuningan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com