Prita Akan Sumbangkan Koinnya untuk Yatim Piatu dan Aktivitas Kemanusiaan

JAKARTA, KOMPAS.com — Terdakwa pencemaran nama baik RS Omni Internasional Alam Sutera, Serpong, Prita Mulyasari, datang ke Posko Wetiga yang merupakan posko terakhir pengumpulan koin solidaritas untuk dirinya.

Prita datang bersama anak pertamanya, Qlarian (3,5), dengan membawa satu tampan dan satu tabung besar penuh koin kiriman salah satu televisi swasta yang datang pada Minggu lalu. Hari ini, semua koin yang terkumpul di Posko Wetiga akan dibawa ke Bank Indonesia untuk dihitung kembali.

Prita menuturkan, sumbangan koin yang per 17 Desember nilainya mencapai Rp 650 juta disimpan di nomer rekening baru atas nama dirinya di Bank Mandiri. “Sebenarnya tadi maunya bank pemerintah, tapi ternyata di Bank Mandiri tetap disetujui, ” ujarnya kepada Kompas.com di Posko Wetiga, Jakarta Selatan, Rabu (23/12/2009) pagi.

Uang yang terkumpul, katanya, akan disumbangkan ke lembaga kemanusiaan. “Niat saya ke Yatim Piatu, saya utamakan ke itu dulu. Namun, mungkin juga untuk kemanusiaan, NGO (nongovernment organization) yang sudah punya tujuan,” ucapnya.

Puluhan atau mungkin ratusan karung putih berisi koin saat ini dibawa ke Bank Indonesia dengan truk besar. Koin-koin itu akan dihitung dengan mesin penghitung koin. “Proses penghitungannya diperkirakan akan berlangsung selama empat hari dan terbuka untuk publik,” ujar salah seorang petugas dari Bank Indonesia.