Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diprioritaskan Monorel Utara-Selatan

Kompas.com - 14/01/2010, 14:10 WIB

Bandung, Kompas - Pemerintah Kota Bandung mendahulukan proyek pembangunan monorel yang membujur utara-selatan dari Dago Pakar hingga Leuwipanjang. Setelah proyek tersebut selesai baru dilanjutkan dengan proyek monorel yang membujur barat-timur dari Padalarang hingga Cicalengka.

"Yang sudah agak jelas itu kan proyek monorel dari Dago Pakar. Kalau yang timur-barat, itu masih jauh," kata Wali Kota Bandung Dada Rosada di Bandung, Rabu (13/1).

Pemkot Bandung akan membangun monorel jalur utara-selatan tersebut sepanjang 28 kilometer di samping Sungai Cikapundung. Monorel melintang dari Dago Pakar melintasi Ciumbuleuit, Cihampelas, Wastukancana, Braga, Asia Afrika, Alun-alun, Kopo Kencana, dan berakhir di Leuwipanjang. Pemkot Bandung memperkirakan proyek tersebut butuh biaya Rp 3,7 triliun.

Adapun proyek monorel barat-timur akan dibangun membujur dari Padalarang, Kiaracondong, Gedebage, Rancaekek, hingga Cicalengka. Panjangnya sekitar 30 kilometer. Rencana lainnya, monorel tersebut hanya dibangun sepanjang 8 kilometer dari Cibereum hingga Cicaheum.

Wali Kota Bandung sempat berdiskusi dengan Prof Zhang Ding Xian, pakar mass rapid transit (MRT) atau light rail transit (LRT) dari Universitas Tongji, China, tentang monorel jalur barat-timur. Kabarnya, Pemerintah China akan memberikan pinjaman lunak sekitar Rp 1,2 triliun untuk proyek itu.

"Kami maunya bukan pinjaman, tetapi hibah. Kalau bentuknya pinjaman, APBD kami belum cukup kuat karena masih menanggung beban-beban lainnya, seperti pembangunan stadium utama sepak bola," kata Dada.

Dada berencana ke China untuk melobi penyandang dana agar diberi dana hibah. Namun, sampai saat ini belum ada waktu yang jelas mengenai rencana kepergian ke China. "Kami masih menunggu kabar dari pihak China," kata Dada.

Jalur menarik

Anggota Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda, Bambang Nugroho, mengatakan, jalur sepanjang Sungai Cikapundung sangat pas jika digunakan sebagai jalur monorel. Sepanjang Sungai Cikapundung terdapat pemandangan yang sangat elok yang bisa menjadi obyek wisata bagi penumpang transportasi massal tersebut.

Baik monorel utara-selatan maupun barat-timur nantinya akan digunakan sebagai infrastruktur MRT. Ini dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang selalu terjadi di Kota Bandung akibat tidak sebandingnya jumlah kendaraan dengan jaringan jalan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com