Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Tips Berkendara Aman Saat Hujan

Kompas.com - 19/01/2010, 09:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan yang turun di Ibu Kota sejak Senin (18/1/2010) malam mengakibatkan munculnya genangan di beberapa titik ruas jalan. Pengguna jalan diimbau berhati-hati dan memerhatikan beberapa tips berkendara saat musim hujan supaya berkendara lebih aman dan nyaman:

* Periksa semua lampu kendaraan, apakah semua dapat berfungsi dengan baik agar lampu tersebut bermanfaat membantu Anda melihat di jarak pandang yang terbatas karena hujan. Nyalakan lampu utama meskipun siang hari dan hujan rintik-rintik karena membantu pengendara lain melihat kendaraan Anda.

* Periksa kondisi tekanan udara dalam ban dan kedalaman alur ban secara rutin minimal seminggu sekali. Kondisi tekanan ban yang cukup dan alur ban yang masih baik akan menghindarkan kendaraan Anda melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) saat hujan. Jangan mengambil risiko dengan menggunakan ban yang sudah tipis.

* Periksa kondisi kontrol utama komponen kendaraan Anda, yaitu kemudi, pedal rem, gas, maupun kopling, apakah dalam kondisi baik dan berikan perawatan ekstra selama musim hujan untuk mengantisipasi keadaan darurat atau akibat kesalahan orang lain yang dapat menyebabakan kecelakaan.

* Pergunakan alas kaki yang tidak licin, tahan air, dan aman untuk berkendara dan persiapkan juga jas hujan yang berbentuk baju dan celana karena jas hujan seperti ini lebih aman dibandingkan yang berbentuk ponco.

* Kurangi kecepatan Anda dalam mengendarai kendaraan saat hujan karena permukaan jalan licin akibat bercampurnya oli dengan air agar ban Anda tidak tergelincir (slip). Mengemudikan kendaraan dalam kondisi kecepatan rendah akan membuat alur ban kendaraan Anda lebih banyak bersentuhan langsung dengan aspal dan membuat daya cengkeram ban lebih baik.

* Jaga jarak aman kendaraan Anda dengan pengendara lain karena saat hujan jarak aman pengereman kendaraan membutuhkan jarak yang lebih jauh daripada kondisi kering.

* Jangan sembarang menerobos genangan air karena kita tidak tahu kedalamannya, hal ini bisa mengakibatkan kendaraan Anda mogok atau terperosok ke lubang yang mungkin ada di genangan air tersebut.

* Apabila terjebak banjir dan kendaraan Anda mogok karena air masuk ke saluran pembuangan gas kendaraan Anda, jangan menghidupkan mesin kembali. Lebih baik didorong ke tempat yang aman karena dikhawatirkan sistem pengapian Anda mengalami korsleting dan dapat membuat kendaran Anda terbakar.

Apabila menemukan genangan air, pohon tumbang, ataupun membutuhkan derek untuk wilayah DKI dan sekitaranya, Anda bisa menghubungi bantuan polisi: 112, SMS 1717, atau menghubungi TMC Ditlantas Polda Metro Jaya dengan telepon 021-5276001.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com