Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakun Kanada Ini Segera Menyapa Pengunjung Ragunan

Kompas.com - 31/01/2010, 14:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sepintas, rupanya memang mirip rubah. Namun, sepasang satwa menggemaskan itu bukan rubah. Mereka adalah rakun. Satwa asal Kanada tersebut sudah datang ke Taman Margasatwa Ragunan sejak 5 November 2009. Tak lama lagi, satwa yang masih dikarantina tersebut akan segera dapat dilihat pengunjung.

"Rakun ini didatangkan dari Kanada, jadi memang masih baru. Dari muka dia mirip rubah, tapi secara fisik mirip musang. Tangannya seperti beruang," kata Staf Promosi dan Pameran Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang kepada Kompas.com, Minggu (31/1/2010) di Jakarta.

Saat ini, satwa berbulu tebal tersebut masih dikarantina dan belum bisa menyapa pengunjung secara leluasa. Mereka setidaknya membutuhkan waktu sedikit lagi untuk beradaptasi dengan lingkungan. "Setidaknya butuh waktu tiga bulan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan di Indonesia. Tapi secara fisik mereka sehat," lanjut Wahyudi.

Jika di negara asalnya mereka terbiasa dengan empat musim, di Indonesia tidak. Pantauan Kompas.com, mereka tampak lincah dan tidak bisa diam. "Secara fisik saat ini mereka sudah bisa beradaptasi, kemungkinan sebulan lagi sudah bisa dilihat pengunjung, bisa jadi kurang," tandasnya.

Rakun sangat gemar makan kacang-kacangan, buah, dan daging. Rakun tergolong jenis omnivora atau pemakan segala jenis makanan. "Kacang dia suka banget, dia omnivor, sesekali juga makan daging. Dia ada taring, tapi dia juga makan buah dan sayur," kata Wahyudi.

Rakun tersebut adalah sumbangan dari kebun binatang di Kanada. "Ini adalah sumbangan dari kebun binatang di Kanada. Kami memang punya hubungan baik dengan kebun binatang di sana," katanya.

Kandang yang dipersiapkan untuk sepasang rakun tersebut merupakan kandang pilihan. Pengunjung nantinya dapat melihat sepasang rakun itu, tetapi tidak bisa memberi mereka makan. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari rakun mengonsumsi makanan yang salah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com