Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus AI Kembali Berjangkit di Brebes

Kompas.com - 08/02/2010, 19:19 WIB

BREBES, KOMPAS - Sekitar 119 ayam kampung di desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes ditemukan mati mendadak. Ayam yang mati memiliki ciri kepala berwarna kebiruan dan bengkak, mulut dan mata mengeluarkan cairan, serta diare darah. Dari hasil pemeriksaan petugas Dinas Peternakan Kabupaten Brebes, ayam-ayam itu positif terjangkit flu burung atau Avian Influenza .

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Peternakan Kabupaten Brebes, Jhoni Murahman, Senin (8/2/2010) mengatakan, serangan flu burung di Desa Mendala merupakan yang ketiga kalinya selama awal 2010.

Januari lalu, sekitar 100 ekor ayam kampung di Desa Kaliloka, Kecamatan Sirampog juga mati akibat serangan virus yang sama. Kematian unggas akibat AI juga menimpa 20 ekor burung puyuh di Desa Randusari, Kecamatan Losari.

Menurut dia, virus AI mudah menyerang unggas akibat pengaruh cuaca yang tidak menentu. Perbedaan suhu dan tekanan angin yang tinggi mengakibatkan unggas stres, sehingga daya tahan tubuhnya turun. "Jadi virus yang tadinya tidak menyebabkan sakit, sekarang membuat sakit," ujarnya.

Wilayah Brebes, lanjutnya, merupakan salah satu daerah endemi flu burung. Sejak 2003 hingga saat ini, virus AI sudah ditemukan di 81 desa, dari 297 desa yang ada di wilayah tersebut. Setiap tahun ada terus. "Grafik kematian unggas tertinggi biasanya terjadi pada bulan Januari hingga April," kata Jhoni.

Ibnu Abdillah (24), warga Desa Mendala, Kecamatan Sirampog mengatakan, kematian ayam secara mendadak di wilayahnya sudah berlangsung sejak sepekan lalu. Hampir semua warga yang memiliki ternak ayam kampung, mengalami hal tersebut.

Sembilan ekor ayam milik ibunya, Sri Astuti (52) juga mati mendadak. Padahal satu hari sebelumnya, ayam-ayam itu dalam kondisi sehat. Menurut Ibnu, kasus serupa sebenarnya hampir terjadi setiap tahun. Setiap musim penghujan, puluhan ayam kampung di Desa Mendala banyak yang ditemukan mati mendadak. (WIE)   

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com