Miliki Video, Tara Minta Maya Diperiksa

JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa hukum Tara Pradibta Laksmi (19) meminta polisi untuk juga memeriksa Maya Safira Muchtar selaku Ketua Yayasan Anand Ashram. Permintaan itu muncul karena pihak Tara berpendapat bahwa Maya terlibat dalam dugaan pelecehan seksual yang dilakukan guru spiritual Anand Krishna.

"Kami laporkan keterlibatan Maya perihal dugaan keterlibatan dalam delik pencabulan yang kami laporkan ke Polda sesuai Pasal 55 KUHP, yaitu penyertaan," ucap kuasa hukum Tara, Agung Maattauch, saat mendatangi Polda Metro Jaya, Senin (22/2/2010).

Agung menjelaskan, pihaknya memiliki bukti video rekaman saat Maya mengantarkan Tara ke ruang pribadi Anand. Di ruang pribadi itu, Anand diduga melakukan pelecehan seksual kepada Tara.

"Kami temukan bukti video dan kami serahkan kepada penyidik. Di situ ada semacam indoktrinasi kepada Tara untuk diserahkan kepada guru," ucap dia.

Seperti diberitakan, Tara telah membuat laporan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Anand ke Komnas Perlindungan Perempuan dan Polda Metro Jaya. Tara dan dua saksi juga telah dimintai keterangan oleh penyidik.

Pihak Anand telah membantah seluruh tuduhan Tara dan korban lain. Maya mengatakan, tidak ada ruang khusus di Anand Ashram dan Anand tidak pernah memberikan kelas atau meditasi secara privat.