Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Balon Udara Pertama Bakal Hadir di Sentul

Kompas.com - 20/03/2010, 18:03 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Festival balon udara pertama di Indonesia akan digelar di kawasan Sentul City, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, selama tiga hari (26-28/3/2010) mendatang. Pada festival tersebut masyarakat yang berminat dapat mengendarai balon udara selama satu jam.   

Direktur Pelaksana PT Beraksi Komunikasi Fitriandini Arif mengatakan, festival tersebut bertujuan memperkenalkan balon udara kepda masyarakat dan memperkenalkan Indonesia kepada komunitas balon udara di dunia.

Akan hadir 20 orang pilot balon udara dari Belgia, Selandia Baru, Belanda, Perancis, Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Filipina, dan Thailan, katanya, saat mempersiapkan lokasi festival di Sentul City, Sabtu (20/3) siang. Ia didampingi Direktur Humas, Promosi, dan Kegiatan PT Sentul City Tbk Robin Zulkarnain.

Menurut Fitriandini, festival tersebut terbuka untuk umum dan gratis. Kecuali, jika pengunjung berminat untuk terbang dengan balon udara selama satu jam, pada apagi hari atau sore hari. Yang bersangkutan harus membayar lima juta rupiah per orang. "Itu pun harus rese rvasi dahulu di nomor telepon 08176588888 atau 08121109024. Terpaksa harus reservasi karena kapasitas angkut balon dan waktu terbang balon terbatas," katanya.

Sedangkan kalau sekadar menikmati pemandangan dari balon udara, pengunjung tidak dipungut bayaran. Siapa yang datang lebih dahulu, dia yang mendapat kesempatan naik lebih dahulu. Peminat naik ke keranjang balon udara yang diikat kuat di pemancang di tanah, lalu balon udaranya dinaikan ke udara. Pengunjung akan menikmati pemadangan di atas balon udara itu, di ketinggian sekitar 20 meter, selama sekitar 10 menit.

Selain menikmati dan dapat berfoto gratis dengan berbagai bentuk dan warna balon udara, pengunjung juga dapat mengikuti berbagai kegiatan lomba yang diselengarakan panitia. "Festival ini kami kemas untuk rekreasi bersama keluarga , jadi kegiatan lombanya pun disesuaikan untuk itu," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com