JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) M Jusuf Kalla menjenguk para korban kericuhan di makam Mbah Priok yang dirawat di RSUD Koja dan RSU Tarakan.
Kehadiran JK di kedua RS di Jakarta Utara, Jumat (16/4/2010) petang tersebut untuk melihat langsung kondisi para korban.
Di dua RS tersebut masih dirawat beberapa korban luka-luka. Saat tiba di RSUD Koja, JK disambut Direktur RSUD Koja, dr. Fauzi Asman.
Di RS ini JK menjenguk dua orang warga Koja dan dua orang anggota Satpol PP yang dirawat intensif.
JK juga memasuki salah satu kamar dan menjenguk pasien yang bernama Bayu Listianto. Anak lelaki berusia 11 tahun ini adalah salah satu korban.
Dalam kesempatan itu JK juga melakukan dialog langsung dengan Bayu dan orangtua Bayu di ruang rawatnya.
Usai dari RSUD Koja, JK berkunjung ke RSU Tarakan. Di rumah sakit ini, JK juga menjenguk dua orang anggota Satpol PP yang sedang dirawat intensif (di ruang ICU) karena mengalami luka berat.
Selain itu, Jusuf Kalla juga menjenguk Wahyudin, seorang santri remaja usia 19 tahun yang menjadi korban luka.
"Perlu dan penting terjalin komunikasi yang baik antara pihak yang berkonflik dalam masalah ini," kata Jusuf Kalla.
Kericuhan antara warga yang menolak pembongkaran makam Mbah Priok dan Satpol PP, di Tanjung Priok, Rabu menyebabkan 130 orang luka, tiga orang tewas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.