Korban Meteor Menunggu Bantuan

JAKARTA, KOMPAS.com — Lima keluarga yang rumahnya rusak akibat diterjang meteorit di Duren Sawit, Jakarta Timur, sampai saat ini masih kebingungan untuk membangun kembali rumahnya. Mereka sama sekali belum mendapat bantuan dari pihak pemerintah. Sampai saat ini, nilai kerusakan rumah juga belum ditaksir.

Demikian disampaikan Sudarmodjo, salah satu pemilik rumah, ketika dijumpai di rumahnya yang sudah hancur parah, Senin (3/5/2010) petang. "Belum ada bantuan, tapi kami juga tidak mengharapkan apa pun," ujar bapak tiga anak dan kakek sembilan cucu itu.

Ia bersyukur karena pihak kelurahan berjanji akan membantu mencarikan dana. "Tadi pihak Kelurahan Malakasari dan Malakajaya datang dan bilang mau bantu cari," katanya.

Hal senada juga diungkapkan Uci, pengusaha salon yang juga menjadi korban. "Tadi sih ada orang kelurahan yang (men-)data KK, KTP, dan lain-lain," ujarnya.

Kini, warga masih berusaha membersihkan puing-puing akibat hantaman benda antariksa tersebut. Rumah Sudarmodjo juga kini ramai didatangi warga yang ingin melihat kondisi rumah yang hancurnya paling parah tersebut.

Meteor jatuh pada Kamis, 29 April 2010 sekitar pukul 16.00 WIB. Akibat hantaman tersebut, lima rumah rusak. Namun, tidak ada korban jiwa dari musibah alam yang terjadi tiba-tiba tersebut.