Nih, Ketika Densus 88 Kecele...

UBUD, KOMPAS.com — Trauma masyarakat Bali terhadap aksi keji teroris yang meledakkan bom di pusat wisata, Pulau Dewata, tak bisa hilang hingga saat ini. Hal itu terbukti dengan sebuah kejadian di Ubud, Gianyar, Bali, Rabu (5/5/2010).

Lantaran fobia terhadap rakitan benda elektronik, seorang warga melaporkan temuannya ke Polsek Ubud. Ia melakukan itu setelah melihat benda yang diduga bom menempel di sebuah motor Yamaha Mio bernopol DK 5188 UO.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Polsek Ubud bekerja sama dengan Polres Gianyar langsung menyisir lokasi. Tim Densus 88 Polres Gianyar pun turun tangan guna menindaklanjuti laporan warga tersebut.

Sesampainya di lokasi, Densus 88 langsung memeriksa benda yang dicurigai bom tersebut. Setelah diperiksa, ternyata benda tersebut hanya sebuah alat penghemat BBM yang dipasang di bagian sayap motor. "Sepeda motornya sementara masih kita amankan di Mapolsek Ubud," ujar Kapolsek Ubud AKP AA Sena.

Sepeda motor tersebut diketahui milik Roby, wisatawan AS, yang disewa dari sebuah rental motor yang banyak ditemui di lokasi wisata di pulau ini.