Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Ledakan Tabung Gas Melonjak

Kompas.com - 06/05/2010, 03:56 WIB

MAKASSAR, KOMPAS - PT Pertamina Region V mencatat, kasus ledakan tabung gas elpiji yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, meningkat menjadi tiga kali lipat daripada tahun sebelumnya. Hingga awal Mei ini sudah 21 kasus.

”Kondisi ini sangat memprihatinkan karena tahun lalu saat konversi minyak tanah ke elpiji 3 kilogram mulai dilakukan, kasus ledakan justru bisa dihitung dengan jari,” kata Sales Representatif Gas Domestik PT Pertamina Region V Tiara Thesaufi dalam seminar ”Kesehatan dan Keselamatan Kerja” di Gedung Pusat Kegiatan Penelitian Universitas Hasanuddin, Makassar, Rabu (5/5).

Berdasarkan hasil evaluasi, kata Tiara, ledakan itu terjadi akibat buruknya sistem sirkulasi udara. ”Hampir semua tempat ledakan tidak memiliki ventilasi udara. Padahal, sirkulasi dibutuhkan agar gas yang berbobot lebih berat dari udara tidak mengumpul di suatu titik,” katanya.

Aktivis Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Sulsel, Zohra Andi Baso, mendesak Pertamina meningkatkan pengecekan tabung sebelum dipasarkan. Dia meminta Pertamina berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dalam membuat standardisasi alat pendukung tabung. ”Pertamina sebaiknya tidak lepas tangan karena warga menganggap ledakan tabung elpiji adalah tanggung jawab Pertamina,” ujarnya. (RIZ)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com