Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saking Enaknya, Sate Padang Murni Juara

Kompas.com - 26/05/2010, 08:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rasa tiap-tiap sate kadang sulit diungkapkan. Namun, penggemar fanatik sate bisa sangat setia dengan cita rasa sate pilihannya. Cita rasa sate padang terbagi dalam dua kubu mayoritas, yakni gagrak Padang Panjang yang berkuah kuning dan gagrak Pariaman dengan kuah kemerahan.

Beda bumbu, beda pula isinya. Sate padang, contohnya, banyak mengambil bahan dasar daging dan lidah sapi. Bahkan, pada beberapa warung sate padang, banyak ditawarkan sate jeroan sapi, seperti jantung, usus, atau tetelan.

Di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, ada satu warung sate padang yang cukup terkenal, yaitu Sate Padang Murni. Keunikan dari sate ini adalah pada bumbunya yang sarat rempah-rempah.

"Ada 27 macam bumbu, 14 macam bumbu basah dan sisanya merupakan bumbu kering. Sebagian merupakan dasar dari bumbu rendang," ujar Murni, pemilik warung tersebut.

Saking enaknya, Sate Padang Murni ini pernah juara pertama dalam perlombaan membuat sate padang pada acara reunian Ikatan Keluarga Solok yang diadakan di Senayan pada tahun 2004.

Agar terjaga kesegaran dari bumbunya, Murni memilih sendiri semua bahan bumbu segar dan membersihkannya sendiri.

Kemudian, bumbu segar tersebut dibawa ke Pasar Senen untuk digiling. Meski di pasar sudah ada yang menjual bumbu gilingan sendiri, dia tidak mau memakainya dengan alasan kualitasnya kurang terjaga.

Supaya tidak terlalu merepotkan, Murni membuat bumbu basah seminggu sekali. Adapun bumbu rendang dibuat tiga bulan sekali.

Untuk pengolahan menjadi bumbu sate, bumbu itu dibuat setiap hari. Dalam semalam bisa dibuat bumbu satu panci besar untuk 120 porsi. Sebagai tambahan, di dalam bumbu itu juga diberi tumbukan kacang tanah kupas yang disangrai terlebih dahulu. Sebagai pengental digunakan campuran tepung beras dan sagu.

Bahan sate yang dipakai berupa daging sapi 7 kg, lidah 1 kg, usus 2 kg, dan jantung 1 kg. Padahal sebelum krisis, ayah tujuh anak ini bisa menjual sate dengan bahan hingga 20 kg daging per hari. "Yang membeli pun sampai antre, lho," kenang Murni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com