Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluru Itu Bersarang di Dada Syaifulloh

Kompas.com - 04/06/2010, 08:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kawanan penjahat menembak Syaifulloh (22), pemilik sepeda motor yang memergoki aksi mereka di Perumahan Taman Galaxi, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (2/6/2010) malam. Peristiwa itu terjadi hanya sekitar 300 meter dari Markas Polsektro Bekasi Selatan.

Syaifulloh ditembak kawanan penjahat di depan toko Boutique Ester Lee di Jalan Pulosirih Barat Raya Blok FE No 403. Aksi main tembak oleh kawanan yang berjumlah tiga orang itu tergolong nekat karena dilakukan di tepi jalan raya yang kondisi lalu lintasnya masih ramai, sekitar pukul 19.45.

Syaifulloh mendatangi toko itu untuk menjemput adiknya, Sofyan, yang bekerja di sana. Warga Jalan Bintara IX, Kecamatan Bekasi Barat, itu terkena tembakan di dada bagian kanan.

"Dia datang waktu toko sudah akan tutup," tutur Lia (21), karyawati toko tersebut.

Setelah memarkir sepeda motor Yamaha Jupiter bernomor polisi B 6288 KLF miliknya di tepi jalan raya, Syaifulloh melenggang masuk ke toko. Dia sudah sempat mengajak Sofyan untuk pulang.

Namun, tak sampai lima menit sejak sepeda motor diparkir, Syaifulloh melihat ada tiga lelaki tak dikenal mendekati sepeda motornya.

Kunci kontak

Ketiga lelaki itu datang mengendarai dua sepeda motor. Salah satu dari mereka langsung menaiki jok sepeda motor Syaifulloh sembari mengutak-atik kunci kontaknya. Syaifulloh yang melihat kejadian itu dari balik kaca toko curiga dan segera keluar.

"Baru saja dia melangkah ke teras toko, salah satu dari pelaku menghampirinya. Seketika itu dia ditembak. Peluru mengenai dada kanannya," kata Kepala Polsektro Bekasi Selatan Ajun Komisaris Nasrul Haryanto, kemarin.

Syaifulloh pun terkapar dan berlumuran darah di teras toko. Erna, pemilik toko, beserta Sofyan dan dua pegawai lain yang masih berada di toko berhamburan ke luar. Sementara itu, tiga penjahat yang gagal mencuri sepeda motor segera kabur.

"Mereka tidak sempat membawa kabur motor korban," kata Nasrul.

Syaifulloh segera dilarikan ke Rumah Sakit Global Awal Bros, Jalan KH Noer Ali. Hingga Kamis petang, lelaki lajang itu belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani operasi untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di dadanya.

Tim identifikasi telah mendatangi lokasi kejadian dan penyidik sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk Sofyan. Belum ada kejelasan tentang identitas tiga penjahat tersebut. (chi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com