Bike to Heritage Diikuti 2.500 Pesepeda

JAKARTA, KOMPAS.com — Acara Bike to Heritage dan Festival Soto Nusantara, yang digelar Harian Warta Kota guna memperingati hari ulang tahun ke-483 Jakarta dan Hari Antinarkotika Internasional, Minggu (6/6/2010) di Museum Sejarah Jakarta, diikuti 2.500 peserta. Peserta ini datang dari berbagai pelosok Kota Jakarta dan sekitarnya.

Acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Muhayat dan Pemimpin Harian Warta Kota Dedy Pristiwanto. Pesepeda mulai mengayuh sepeda sekitar pukul 07.00.

Sekitar 2.500 pesepeda ini akan melintasi beberapa pos, yaitu Pos Jembatan Kota Intan, Pos Kampung Bandan, Pos Ancol Bikeholic, Pos Ancol Hailai, dan kembali ke Museum Sejarah Jakarta.

"Acara ini bertujuan mengampanyekan kegiatan bersepeda sehat sebagai bentuk sosialisasi program pelestarian potensi wisata sejarah Jakarta kepada masyarakat," kata Dedy.

Selain itu, pada acara ini, peserta dapat menikmati beragam soto khas Nusantara, seperti Soto Padang H St Mangkuto, Soto Gomyang Koko Bogana Pemalang, Soto Ngawi Margonda, Soto Ayam Bangkong Semarang, Soto Ambengan Kelapa Gadung Surabaya, Soto Boyolali, Soto Kudus Senayan, Soto Blitar, Soto Madura, Soto Tangkar Tanah Tinggi Jakarta, Soto Bandung Pak Ento, Soto Banjar "Nyaman" Antasari, Soto Kaki Sapi Putra Tasikmalaya, Soto Sokaraja, Soto Karak Salatiga, dan Cotto Makassar Mamink Daeng Tata.

Selain itu, seusai bersepeda, peserta juga dihibur dengan beragam acara hiburan, seperti Gambang Kromong Plus Mix DJ, pagelaran Modern Band, Brosis Band, Amour Band, lamuru percussion dari SMU Lab School Jakarta, dan tari Saman oleh SMUN 68 Jakarta, serta beragam kuis dan lomba.