Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Jakarta, Ancol Gelar Konser Musik

Kompas.com - 25/06/2010, 22:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-483 Kota Jakarta, Ancol Taman Impian akan menggelar konser musik yang bertajuk "Sorak Muda-Mudi Jakarta". Acara tersebut rencananya akan digelar di Pantai Festival, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (26/6/2010).

Konser musik ini akan menampilkan sederetan artis terkenal, seperti J-Rock, Maia, Ari Lasso, dan Band Kuburan. Rencananya acara akan dibuka oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Corporate Communications PT Pembangunan Jaya Ancol Sofia Cakti menjelaskan, konser musik ini merupakan puncak acara rangkaian HUT ke-483 Kota Jakarta. Dalam acara tersebut juga akan digelar Pesta Kembang Api. Agar lebih menarik, pihak Ancol juga akan menyisipkan Festival Dodol Jakarta dalam acara tersebut. "Festival ini digelar selama empat hari sejak 24 Juni hingga 27 Juni 2010," ungkap Sofia, Jumat (25/6/2010).

Bahkan, rencananya festival ini akan dicatatkan dalam rekor Indonesian Book of Record (IBOR) "Sebagai Dodol Terpanjang". Dodol ini memiliki panjang 48,3 meter. Seusai rangkaian acara tersebut, juga akan digelar Parade Sado Hias berkeliling Ancol pada hari Minggu (27/6/2010). Sebelumnya, Ancol juga menyelenggarakan lomba Pemilihan Abang dan None (Abnon) Cilik & Remaja 2010. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 23 Juni sampai 25 Juni 2010 bertempat di Pasar Seni Ancol.

Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Winarto mengatakan, ajang yang diselenggarakan oleh Ancol sejak tahun 1979 ini merupakan bentuk keteguhan komitmen Ancol untuk terus mengembangkan konsep edutainment. Sebuah metode pembelajaran yang fun dan menyenangkan serta aksi nyata untuk turut melestarikan budaya Betawi.

Ajang ini diikuti oleh peserta yang berusia 5 tahun-16 tahun. Peserta pemilihan ini terbagi dibagi dalam tiga kategori, yaitu kategori A untuk usia 5-8 tahun, kategori B usia 9-12 tahun, dan kategori C untuk usia 13-16 tahun.

Dalam lomba ini, para peserta harus melalui babak penyisihan untuk sampai ke babak final. "Peserta diuji tidak hanya tentang pengetahuan mengenai kebudayaan Betawi, namun juga pengetahuan umum," ungkap Winarto. Acara ini bertujuan melestarikan kebudayaan Betawi dan mengasah keberanian serta potensi anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com