JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Front Pembela Islam Bidang Nahi Mungkar Munarman mengatakan, terkait peristiwa pembubaran acara yang digelar Ketua Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning Proletariyati di Banyuwangi, hal ini tidak dilakukan DPW FPI Cabang Banyuwangi sebagaimana ramai diberitakan media massa.
"Faktanya, DPW FPI Cabang Banyuwangi telah dibekukan dua bulan lalu. Tidak ada kegiatan organisasi di Banyuwangi. Jadi, secara organisatoris, FPI tidak bisa dikait-kaitkan," ujar Munarman pada jumpa pers yang digelar di Markas FPI di Petamburan III, Jakarta, Rabu (30/6/2010).
Ketika ditanya alasan pembekuan DPW FPI Cabang Banyuwangi, Munarman mengatakan, hal tersebut terkait persoalan internal FPI.
Hal senada disampaikan Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam KH Muhammad Al Khaththath, yang mengoordinasikan sejumlah ormas Islam, termasuk FPI dan Dewan Dakwah Islamiyah. "Secara organisasi, FPI juga tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan masyarakat tersebut," katanya.
Menurutnya, apa yang terjadi pada peristiwa di Banyuwangi adalah murni kasus pertikaian antara masyarakat Banyuwangi anti-PKI dan pembela PKI.
Munarman mengatakan, apa yang dilakukan Ribka bersama Rieke Dyah Pitaloka, yang keduanya adalah politisi PDI-P, adalah temu kangen eks PKI, bukan sosialisasi kesehatan. "Ini murni masyarakat Islam versus komunis," terang Munarman.
Persekongkolan jahat
FPI berpendapat, soal langkah Ribka menuntut pembubaran FPI adalah bentuk persekongkolan jahat antara kaum sekularis, pluralis, liberalis, dengan kaum marxis, leninis, dan komunis dalam mengembangkan opini untuk membubarkan ormas-ormas Islam, termasuk FPI, yang berusaha menegakkan syariat Islam.
Al Khaththath menyerukan masyarakat agar waspada terhadap upaya adu domba antaranak bangsa. "Syariat Islam adalah musuh paham marxisme, leninisme, komunisme, sekularisme, pluralisme, dan liberalisme," kata Al Khaththath.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.