Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malu Dibilang Banci, Rendi Jadi Nekat

Kompas.com - 10/08/2010, 10:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kenekatan Rendi Hidayat (18), warga Koja yang semalam memanjat saluran udara tegangan ekstra tinggi setinggi 150 meter, ternyata bukan karena putus asa tidak kunjung mendapat pekerjaan. Dia nekat karena malu sering diledek sebagai banci.

Seperti yang telah diberitakan, dari buku hariannya diketahui, Rendi ternyata suka pada sesama jenis. Hal itu dikemukakan oleh Suningsih (32), bibi Rendi, saat ditemui di rumah Rendi, Selasa (10/8/2010). "Jalannya Rendi memang seperti perempuan, jadi banyak temannya yang meledek dia sebagai bencong. Dia pernah mengaku sangat sebel dibilang begitu," kata Suningsih.

Menurut Suningsih, ketika Rendi dalam perawatan di rumah sakit semalam, ibu Rendi, Endrawati (41), menemukan buku harian Rendi. Di dalamnya tertulis, Rendi menyukai seorang laki-laki yang dikenalnya melalui jejaring sosial Facebook. Menyadari dia berbuat dosa, Rendi merasa menyesal, namun dia takut untuk mengakui perbuatannya. Akhirnya dia nekat memanjat SUTET. "Mungkin dia sudah sangat tertekan," kata Suningsih.

Kini Rendi sedang beristirahat di rumah. Pihak keluarga melarang siapa pun untuk menemuinya. Rendi memanjat SUTET setinggi 150 meter di Tanah Merah Plumpang Koja pada pukul 19.30. Petugas baru berhasil merayu Rndi untuk turun pada pukul 22.30. Dia bertelanjang dada dan mengenakan celana pendek warna kuning ketika memanjat SUTET itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com