Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Minta Pembobol ATM Diungkap

Kompas.com - 25/08/2010, 22:13 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Kapolda Sumatera Barat Brigjen (Pol) Andayono, Rabu (25/8/2010) meminta kawanan perampok yang membobol dan menggondol mesin ATM di Kota Padang sepanjang tahun 2010 diungkap.

Andayono bahkan memberikan ultimatum tegas kepada jajaran Kepolisian Resor Kota Padang untuk segera mengungkap komplotan perampok pembobol mesin ATM yang sudah berulangkali terjadi sepanjang tahun 2010 itu.

Kapolda memberikan tenggat waktu kepada Kapolresta Padang, Kombes Priyo Mujihad dalam dua pekan ke depan untuk mengungkap kasus tersebut. "Tidak ada alasan yang bisa dipakai untuk menutupi kekurangan belum terungkapnya kasus tersebut," katanya.

Kapolda mengatakan, tanggung jawab untuk mengungkap kasus pembobolan mesin ATM itu sepenuhnya menjadi kewenangan Polresta Padang.

Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Agus B Kawedar menambahkan, ultimatum itu tidak terbatas hanya dalam wilayah hukum Polresta Padang.

Menurut Kawedar, wilayah hukum Polres atau Polresta yang banyak terjadi tindak kejahatan dan tidak dapat diungkap hingga sebelum Lebaran, maka Kapolres atau Kapolresta bersangkutan akan dikenakan sanksi.

Wakapolresta Padang AKBP Wisnu Handoko menanggapi ultimatum tersebut mengatakan pihaknya merasa siap. Itu termasuk menghadapi kemungkinan berupa penyegaran unsur kepemimpinan yang mungkin saja bakal dilakukan jika kasus itu tak kunjung terungkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com