Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TMII Targetkan 80.000 Pengunjung

Kompas.com - 12/09/2010, 16:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Manajer Informasi Taman Mini Indonesia Indah atau TMII Jaya Purnawijaya memprediksi, puncak jumlah pengunjung akan terjadi pada Minggu (12/9/2010).

Pada puncak jumlah pengunjung tersebut, diperkirakan sekitar 80.000 orang mengunjungi TMII, Jakarta Timur. Angka itu meningkat antara 20 dan 30 persen dari tahun lalu.

Menurut Jaya, sudah menjadi tradisi bagi masyarakat untuk mengunjungi tempat wisata, seperti TMII, seusai Lebaran. "Banyak masyarakat pada hari pertama dan kedua Lebaran keliling. Hari berikutnya, mereka ingin aktivitas liburan. Ini sudah menjadi budaya, ya. Rekreasi menjadi budaya. Maka, arena pariwisata seperti Taman Mini akan dibanjiri," katanya di TMII, Minggu.

Untuk mengantisipasi jumlah pengunjung pada puncaknya itu, pihak TMII akan menambah personel keamanan, kantong parkir kendaraan, dan jumlah loket penjualan tiket. "Membuat pos pelayanan terpadu, menyediakan tenaga medis, dan paramedis," katanya.

Untuk pengaturan lalu lintas TMII, kata Jaya, pihaknya menambah personel ketertiban, mulai dari petugas TMII, kepolisian, hingga anggota pramuka.

Selain itu, ada pula pemberlakuan aturan bahwa bus dan truk harus diparkir di luar area TMII. "Nanti penumpang busnya kami jemput pakai mobil keliling," ujarnya.

Adapun total pengunjung TMII dari hari pertama Lebaran hingga hari ini menurut Jaya mencapai lebih dari 100.000 orang. Hari ini, hingga pukul 11.30, jumlah pengunjung capai angka 30.000 orang dan diperkirakan akan terus bertambah.

Peningkatan jumlah pengunjung TMII pada libur Lebaran dibanding hari-hari biasa bisa mencapai 200 persen. Meskipun pengunjung akan meningkat pada libur Lebaran ini, pihak TMII kata Jaya tidak menaikkan tarif masuk.

"Tidak ada harga wahana yang dinaikkan, sama seperti pintu masuk, Rp 9.000," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com