BEKASI, KOMPAS.com - Aksi kriminal berupa penusukan terhadap penatua Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Timur, Ciketing, Bekasi, Jawa Barat, ST Sihombing, adalah tindakan biadab. Polisi harus segera menangkap pelakunya dengan cepat.
"Pada intinya saya sampaikan ini adalah tindakan biadab dan teror. Aparat harus bertanggungjawab karena tidak mampu menjaga warganya untuk beribadah," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan, Sukur Nababan, usai menjenguk korban di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur, Minggu (12/9/2010).
Selain Sihombing, Pendeta Luspida Simanjuntak juga mengalami luka di pelipis kirinya karena dipukul dengan balok kayu. Ia mengatakan, saat ini ST Sihombing masih belum bisa diajak bicara karena baru selesai dioperasi. "Mudah-mudahan beliau cepat sembuh dan tidak terjadi sesuatu," harapnya.
Sementara, Pendeta Luspida Simanjuntak saat ini dalam proses pemeriksaan CT-Scan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.