Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung DPRD DKI Masih Sepi

Kompas.com - 15/09/2010, 20:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jika sejumlah gedung pemerintahan telah menunjukkan geliatnya pasca-libur Lebaran, tidak demikian halnya dengan Gedung DPRD DKI di Jalan Kebon Sirih, Jakpus. Di gedung yang merupakan tempat bekerjanya para politisi asal DKI Jakarta itu justru terlihat masih lengang. Bahkan, pelataran parkir yang biasanya dipenuhi mobil dinas dan pribadi milik anggota Dewan terlihat masih lengang, dan hanya ada lima mobil yang parkir.

Pantauan pada Rabu (15/9/2010), tak satu pun anggota Dewan terlihat di ruang kerja komisi-komisi yang berada di lantai 1. Hanya beberapa staf administrasi yang terlihat di ruang komisi A, B, C, D, dan E.

Situasi serupa juga terlihat dalam ruangan fraksi yang berada di lantai 2 dan 3 juga masih tampak kosong, belum ada kegiatan apa pun di sana. Hanya ada beberapa staf dari Sekretariat Dewan (Setwan) dan petugas pengamanan dalam.

Plh Sekretariat DPRD DKI, Hermanto, mengatakan, sebenarnya sudah banyak anggota Dewan yang masuk kerja. Dia memperkirakan, jika tidak terlihat di ruang komisi, kemungkinan anggota Dewan ada di ruang fraksi. Kendati demikian, dia mengakui cukup banyak juga anggota Dewan yang tidak masuk seusai libur Lebaran ini.

“Saya tidak tahu alasan mereka tidak masuk karena mereka tidak punya absen seperti PNS. Mungkin saja mereka masih halalbihalal dengan warga di daerah pemilihannya,” katanya.

Namun, Hermanto memastikan, pada Kamis (16/9/2010) besok, anggota DPRD DKI Jakarta akan masuk kerja dan memulai aktivitasnya. Sebab, pada hari Jumat (17/9/2010) akan digelar rapat pimpinan yang melibatkan ketua dan wakil ketua DPRD DKI, ketua komisi, dan ketua fraksi. Karena itu, anggota komisi dan fraksi harus mempersiapkan bahan rapat tersebut sehari sebelumnya.

Sedangkan untuk para staf, Hermanto mengakui, semuanya telah masuk kerja sejak Selasa (14/9/2010). “Waktu kerja kami mengikuti peraturan yang ditetapkan pemerintah, yaitu libur Lebaran dari 9-13 September, dan masuk kemarin hari Selasa,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com