Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Ciliwung Banjir Sabtu Sore

Kompas.com - 17/09/2010, 21:48 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Hujan deras di kawasan Puncak dan di kawasan Bogor sempat meninggikan permukaan air di Bendung Katulampa di Kota Bogor pada garis 150 meter pada pukul 17.00, Jumat (17/9/2010). Untuk itu, warga di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung Jakarta diminta waspada. Banjir mungkin akan terjadi Sabtu sore besok.

"Sekarang ketinggian air sudah turun lagi menjadi di garis 80 cm. Pukul lima sore tadi, tinggi air ada di garis 150 cm, selama sekitar 30 menit. Saat setinggi itu status bendung Siaga III," kata Penjaga Bendung Ciliwung Katulampa (BCK) Andi Sudirman, sekitar pukul 19.00.

Ia menambahkan, air dari BCK akan sampai di wilayah Jakarta 14 jam kemudian. Dengan catatan, tidak ada penambahan debit air (air yang masuk BCK tidak makin banyak) dan tidak ada penambahan air (hujan sedang sampai deras) selama perjalanan air itu ke Jakarta. "Kalau dua hal itu terjadi, lari air ke Jakarta makin cepat dan deras," katanya.

Mengenai status "kesiagaan" BCK, lanjut Andi, dinyatakan normal jika ketinggian permukaan air di bawah 70 cm. Adapun Siaga I kalau ketinggian air lebih dari 200 cm.

Untuk Siaga 2, ketinggian permukaan air ada di 150 cm ke atas sampai 200 cm; Siaga 3 untuk di atas 80 cm sampai 150 cm; dan Siaga 4 untuk ketinggian permukaan air antara 70 cm sampai 80 cm.

"Pemberian status Normal dan Siaga 4 sampai 1 itu adalah Dinas PU DKI Jakarta. Itu berguna untuk memberi peringatan pada warga yang tinggal di kawasan bantaran Sungai Ciliwung agar bersiap-siap terhadap segala kemungkinan akibat kondisi air sungai ini," kata Andi.

Menurut Andi, jika tinggi permukaan BCK normal, air baru masuk wilayah Jakarta 16 jam kemudian dan tidak terjadi air Sungai Ciliwung meluap. Sedangkan kalau sudah masuk kategori Siaga, kemungkinan air Sungai Ciliwung meluap dan meredam permukiman di bantaran sungai, atau daerah yang lebih rendah dari Sungai Ciliwung, ada di depan mata.

Apalagi kalau sampai Siaga I, pasti menimbulkan banjir. "Kalau Siaga I, wayahna (takdirnya) Jakarta kebanjiran. Sebab, air yang masuk luar biasa banyak dan deras. Kalau Siaga 1, air dari sini sampai Jakarta bisa antara 10 sampai 12 jam saja," tutur Andi Sudirman (23), yang menjadi kuncen BCK, atau sejak tahun 1987.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com