Momentum Harhubnas Saat Tepat Introspeksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, Selasa (21/9/2010), mengucapkan selamat kepada ke-12 sopir yang mendapat penghargaan Sopir Teladan. Menurutnya, ada beberapa kategori dalam pemilihan sopir teladan, seperti cara mengemudi yang baik, pelayanan terhadap masyarakat yang baik, serta kondisi angkutan yang bersih dan memenuhi persyaratan untuk jalan.

Menurut Udar, peningkatan pelayanan publik tak hanya dilakukan kepada sopir angkutan umum, tetapi lebih dari itu, kondisi kendaraan pun menjadi hal utama dalam peningkatan pelayanan publik.

"Setiap tahun ada peningkatan kualitas dan kuantitas, dengan cara melaksanakan penertiban angkutan umum yang tak layak jalan," kata Udar seusai apel peringatan Hari Perhubungan Nasional 2010 di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat.

Asisten Perekonomian dan Administrasi Pemprov DKI Hasan Basri Saleh, yang hadir mewakili Menteri Perhubungan, mengatakan, momentum Harhubnas merupakan saat yang tepat untuk melakukan introspeksi terhadap tugas-tugas pegawai Perhubungan. Menurutnya, sebagai aparatur pemerintah, pegawai Perhubungan telah dipedomani oleh undang-undang dan peraturan agar tugas yang dilakukan berjalan sesuai dengan tupoksinya.

Hasan Basri Saleh mengatakan, diadakannya peringatan Harhubnas itu bertujuan untuk meningkatkan rasa kebersamaan, kesadaran, dan rasa tanggung jawab di kalangan insan pegawai Dinas Perhubungan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

"Melalui Harhubnas, kebersamaan insan perhubungan dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu," katanya.

Apel peringatan Harhubnas 2010 diikuti sekitar 700 peserta apel yang terdiri dari beberapa SKPD di lingkungan Dinas Perhubungan DKI dan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi.