Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pangrango Dikirim ke RS Polri

Kompas.com - 22/09/2010, 18:16 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Kepala Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Sumarto dan Kepala Polsek Cisarua Ajun Komisaris Hadi Santoso memastikan bahwa identitas mayat yang ditemukan di Gunung Pangrango belum jelas. Mayat yang sudah membusuk tersebut sudah dikirim ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (22/9/2010) sekitar pukul 15.00.

"Jadi, identitas korban sampai saat ini belum jelas. Selain jasad korban, kami hanya menemukan korek api. Korban tidak menggunakan alas kaki. Namun, kakinya biasa-biasa saja (tidak ada bekas berjalan tanpa alas kaki). Tidak ada peralatan atau perlengkapan pendakaian yang kami temukan. Melihat kondisi tersebut, kami merasa, ada sesuatu yang tidak lazim," tutur Sumarto.

Ia baru saja menutup operasi evakuasi mayat tersebut di Posko Vila Sengke di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Tiga tim yang melaksanakan operasi tiba di posko itu pada pukul 14.55 dengan obyek operasinya. Setelah kantung mayat dibuka lalu polisi mengukur dan mengambil sidik jari korban. Polisi membawanya ke RS Polri.

Kepala Polsek Cisarua menambahkan, ciri-ciri korban berkulit putih, rambut hitam lurus pendek, tinggi badan antara 160 cm dan 170 cm, serta mengenakan celana jins biru dan berkaus biru dongker dengan strip putih pada pundak. Ciri fisik lain, seperti ada tato atau tidak, belum diketahui karena polisi belum membuka pakaian korban. "Pemeriksaan detailnya, di RS Polri, termasuk untuk mengetahui sebab kematiannya," kata Hadi.

Ia juga memastikan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara di dan sekitar lokasi, anggotanya yang bersama tim evakuasi tidak menemukan barang-barang korban. "Sampai sekarang pun tidak ada warga yang melapor kehilangan anggota keluarga atau orang mengenali korban," katanya.

Jasad korban ditemukan di Gunung Pangrango di bawah jalan setapak antara Jalur Cisarua dan Pasir Pangrango di ketinggian sekitar 2.700 meter atau dekat Puncak Pangrango pada Minggu (19/9/2010). Penemunya adalah tim SAR yang saat itu tengah melakukan operasi pencarian dua anggota Mapala UI, Ali Budi dan Rendy, yang saat itu diduga tersesat dalam pendakian di Gunung Gede Pangrango. Adapun Ali dan Budi ditemukan selamat di Desa Bojong Murni, Kecamatan Ciawi, Bogor, Sabtu (20/9/2010) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com