Duh, Mayat Bayi Mengambang di Sungai

JAKARTA, KOMPAS.com — Rofik (45), warga Jati Pulo, tak menyangka menemukan mayat bayi di Kanal Banjir Barat Palmerah, tempat dia biasa memancing, Jumat (15/10/2010) sekitar pukul 11.00 WIB. Mayat bayi laki-laki tersebut ditemukan telungkup dan mengambang di antara sampah.

"Saat saya temukan, bayi sudah meninggal. Ada tali pusarnya, sekitar 25 sentimeter," ujar Rofik. Ia menemukan mayat bayi persisnya di pinggir Jalan Pelita 3, RT 05 RW 04 Kelurahan Jati Pulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

Berdasarkan keterangan Sofiah, warga di sekitar lokasi penemuan mayat, di sekitar lingkungannya tersebut tidak ada warga yang melahirkan. "Mungkin dibuang di tempat lain, lalu hanyut sampai ke sini," ujarnya.

Setelah menemukan mayat bayi, Rofik melaporkan ke Polisi Sektor Metro Palmerah. Polisi kemudian membawa mayat bayi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Menurut Iptu Sugeng Budi, Kepala Unit Reskrim Polsek Metro Palmerah, saat dimintai oleh keterangan oleh wartawan, kondisi bayi sudah busuk, tetapi bagian tubuh dan tali pusar utuh. "Dugaan aborsi kecil kemungkinannya, mungkin baru lahir lantas dibuang orang tuanya," kata dia.