Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Orang Hilang dan Tiga Terluka Bakar

Kompas.com - 23/10/2010, 04:06 WIB

Tangerang, Kompas - Sebanyak 15 bangunan gudang dan pabrik di Blok E18-24 dan E54-61 kawasan pergudangan Kosambi Permai, Desa Jati Mulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, dilalap api, Jumat (22/10).

Akibat kebakaran itu, tiga karyawan gudang kimia mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya dan dirawat di Klinik Hijau Putih Dadap, Kosambi. Selain itu, dua karyawan gudang kimia belum diketahui keberadaannya. Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Hingga pukul 19.15, api belum bisa dikendalikan meski telah mengerahkan 21 mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Bandara Soekarno-Hatta, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

”Hingga kini belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran itu. Polisi masih terus menyelidiki penyebab kebakaran tersebut,” kata Kepala Kepolisian Resor Metro Tangerang Kabupaten Komisaris Besar Eddy Sumitro Tambunan.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00. Api diduga berasal dari gudang kimia Blok E 22 dan 23. Awalnya terdengar dentuman keras disusul kemudian asap hitam dan nyala api,” kata Rini, karyawan di kawasan pergudangan itu.

”Ada tiga kali bunyi ledakannya keras sekali. Saya kira ada pesawat yang jatuh dan meledak karena di dekat kawasan pergudangan ini kan ujung runway bandara,” kata Rini.

Selanjutnya, api membesar dan melalap bangunan gudang lainnya, yakni E18-24. Api juga menjalar ke gudang di belakang bangunan yang terbakar itu, di Blok E54-61. Gudang tersebut berisi bahan plastik, benang, tripleks, dan ban vulkanisir.

”Kejadiannya setelah karyawan pulang dari istirahat makan siang. Tidak lama setelah saya dan dua teman masuk ke gudang setelah makan siang, terdengar suara ledakan besar. Saking besarnya ledakan, tanah terasa bergetar,” kata Apauw, karyawan gudang E12.

Zakaria, petugas keamanan kawasan pergudangan itu, mengatakan, selain berisi bahan mudah terbakar seperti plastik, benang, tripleks, dan ban, api cepat menjalar ke mana-mana karena tiupan angin. Setelah api membesar, beberapa kali terdengar suara letupan.

Mulyadi, petugas keamanan lainnya, mengatakan, begitu terjadi ledakan, karyawan langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. ”Tiga karyawan dari gudang kimia itu dikabarkan mengalami luka bakar saat melarikan diri. Mereka dilarikan ke Klinik Hijau Putih Dadap karena mengalami luka bakar di tubuh, tangan, dan kaki,” jelas Mulyadi.

Kepala Polsek Teluknaga Ajun Komisaris Muhamad Amar mengatakan, tiga karyawan dari gudang tersebut telah dilarikan. Mereka adalah Sanan (36) dan dua lainnya belum diketahui identitasnya.

Kamaludin Azizi, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang, mengatakan, api sulit dikuasai karena di lokasi kejadian tidak memiliki fasilitas antisipasi kebakaran. Selain itu, petugas juga kesulitan mendapatkan sumber air karena jarak lokasi kejadian dengan sumber air mencapai 1 kilometer. (PIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com