Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olala... Jakarta Sudah "Menyiksa"

Kompas.com - 26/10/2010, 11:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Keluhan soal parahnya kondisi ibu kota DKI Jakarta juga dilontarkan anggota DPR. Dalam sidang paripurna, Selasa (26/10/2010), anggota DPR asal Fraksi PDI Perjuangan, Indah Kurnia, melakukan interupsi. Ia mengeluhkan kondisi Jakarta saat hujan lebat mengguyur dan menimbulkan kemacetan luar biasa serta banjir di mana-mana pada Senin kemarin.

Menurutnya, Jakarta sudah melakukan "penyiksaan massal". "Semalam sudah terjadi penganiayaan massal. Apakah Gubernur dan Wakil Gubernur merasakan kesengsaraan rakyat?" ungkapnya.

Ia mengisahkan, kecepatan kendaraan pada malam tadi hanya 1 km/jam. "Yang biasanya ditempuh selama 15 menit, ini bisa sampai 2,5 jam," ujarnya.

Ia pun mendesak Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Wakil Gubernur Prijanto untuk meminta maaf kepada warga. "Jakarta sudah menyiksa sehingga jadwal paripurna yang seharusnya dimulai pukul 09.00 menjadi mundur 1,5 jam," katanya lagi.

Keluhan soal kondisi Jakarta juga menjadi perbincangan sejumlah warga Jakarta, pagi ini. Beberapa warga yang ditemui Kompas.com di Halte Bus Kompas Gramedia menuturkan, kemarin mereka harus rela tiba di rumah menjelang tengah malam. Penyebabnya, sejumlah KRL tidak beroperasi serta kondisi kemacetan parah akibat genangan dan banjir di beberapa wilayah.

"Bayangkan, saya harus pulang ke Serpong tadi malam. Kereta enggak jalan, naik bus macet. Jalur yang dilalui banjir. Lengkap sudah. Keluar kantor pukul 07.00 malam, sampai rumah pukul 12.00 malam," ungkap seorang komuter, Nindya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com