JAKARTA, KOMPAS.com - Walau tertunda dua kali, kehadiran Presiden Amerika Serikat Barack Obama masih menarik sejumlah petinggi di Indonesia. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas misalnya, berharap saat Obama tiba di Indonesia, bisa melakukan dialog.
"Harapannya kita bisa omong sebagai Ketua MPR," kata Taufiq Kiemas dengan menebar senyum di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (4/11/2010).
Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDI Perjuangan ini menyebut, kehadiran Obama di Indonesia sangat krusial. Apalagi, Indonesia turut menjadi anggota G-20.
"Pemerintah AS tentu berkepentingan atas keterlibatan Indonesia di G-20," jelasnya.
Lebih lanjut Taufiq menjelaskan, kepentingan memperpanjang kontrak karya PT Freeport juga bisa saja dibahas pada pertemuan ini. "Ini bisa dibicarakan, segala hal bisa dirundingkan," ucapnya.
Namun, Taufiq tidak mengetahui secara detail apakah kontrak karya PT Freeport layak diperpanjang. "Secara detail saya tidak tahu, nanti saya tanya Komisi VII," katanya.
Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung mendorong, perpanjangan kontrak karya yang dilakukan pemerintah Indonesia dengan pihak pengusaha asal negeri AS yang menguntungkan kedua pihak.
"Ya harus duduk kembali intinya, untuk Indonesia harus menguntungkan, terutama soal pinjam pakai kawasan hutan," kata Pramono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.