Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampok Bersenjata Api Kuasai Jakarta Barat

Kompas.com - 16/11/2010, 09:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komplotan perampok bersenjata api yang mengincar para pengendara sepeda motor menguasai wilayah Jakarta Barat. Polisi belum mampu meredam aksi kawanan tersebut.

Dalam dua bulan terakhir setidaknya ada tiga laporan mengenai perampasan sepeda motor yang pelakunya menggunakan pistol. Minggu (14/11/2010) malam, kawanan perampok bersenjata api ini beraksi di Kampung Belakang RT 013 RW 003 Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat. Tepatnya di jembatan penyeberangan orang (JPO) yang kerap digunakan sepeda motor untuk melintas.

Perampokan di JPO itu menimpa Tirta Atmajaya (24), warga Kampung Tanang RT 015 RW 006, Kosambi Barat, Tangerang. Tirta mengatakan, saat turun dari jembatan itu dia dicegat oleh tiga orang pria. Salah seorang pria menodongkan pistol ke arahnya. Tirta tak berdaya dengan todongan itu hingga terpaksa menyerahkan sepeda motornya, Yamaha Mio berpelat nomor B 2416 NIE.

Kepala Unit Reskrim Polsektro Kalideres AKP M Marbun membenarkan adanya laporan perampasan itu. Namun, dia membantah jika pelakunya menggunakan senjata api. "Ketika kami tanyakan kepada korban (Tirta), dia tidak bisa memastikan ditodong pakai apa. Dia malah kebingungan untuk menjelaskannya," kata M Marbun, Senin (15/11/2010) siang.

Marbun mengatakan, lokasi kejadian merupakan daerah yang sangat sepi. "Dahulu memang jembatan itu adalah akses bagi warga Kampung Belakang. Tetapi setelah dibangun jembatan besar, semestinya warga menghindari melalui JPO itu," ujar Marbun.

Tiga hari lalu, modus perampokan yang sama terjadi di Jalan Kemanggisan Raya, Palmerah, Jakarta Barat. Indra Maulana (29), warga Jalan Tali 5, terpaksa menyerahkan sepeda motornya setelah ditodong pelaku yang menodongkan senjata api.

Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Ferdy Sambo membenarkan peristiwa itu. Dia mengatakan, kasus perampasan sepeda motor tersebut masih dalam penyelidikan. "Kami juga belum bisa memastikan apakah benda tersebut senpi mainan atau bukan," ujar Ferdy. Kemungkinan besar, katanya, senpi itu hanya mainan.

Peristiwa ketiga juga terjadi di Kalideres, tepatnya di kawasan Pegadungan. Dua pelajar, yaitu Yazrizal (19) dan Septian Andri Gunawan (19), kehilangan sepeda motomya setelah dihadang perampok berpistol. Yazrizal terpaksa dirawat di RS Cengkareng setelah kakinya diterjang peluru. (tos)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com