Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Takbiran di Pasar Tumpah Serang

Kompas.com - 17/11/2010, 02:34 WIB

SERANG, KOMPAS.com - Ribuan warga memadati "pasar tumpah" di Jalan Tirtayasa Kota Serang, Banten, pada malam takbiran Idul Adha 1431 Hijriyah, Selasa (16/11/2010).

Pantauan di sepanjang Jalan Tirtayasa, sekitar pusat perbelanjaan pasar Royal Kota Serang, hingga pukul 23.30, ribuan warga masih memadati pasar tumpah di jalan tersebut yang ditutup untuk kendaraan umum dimulai sejak Selasa pagi.

Ratusan pedagang musiman itu bejejer di pinggir kanan dan kiri jalan. Seluruh badan jalan yang biasa dilalui kendaraan juga diisi ratusan pedagang berbagai keperluan. Bahkan sejumlah lokasi lahan kosong yang ada penuh terisi kendaraan parkir.

"Di sini malam Idul Adha sama seperti malam Idul Fitri, banyak orang berbelanja. Namun memang lebih ramai malam Idul Fitri," kata warga Bumi Agung, Kota Serang, Nurul Hadi.

Ia mengatakan, warga dari wilayah Serang sudah terbiasa berbelanja pakaian dan kebutuhan lainnya menjelang hari raya Idul Adha, hampir sama seperti menjelang Idul Fitri walaupun tidak seramai malam Idul Fitri.

Warga yang mengunjungi pasar kaget atau pasar tumpah tersebut biasanya hingga menjelang dini hari masih ramai.  

Selain memadati pasar tumpah di Jalan Tirtayasa Kota Serang, sejumlah warga lainnya juga tampak melakukan takbir keliling dengan menggunakan kendaraan roda empat menyusuri jalan-jalan utama Kota Serang.

Bahkan sebagian warga ada yang melakukan takbiran di pinggir jalan dengan memasang pengeras suara dan panggung kecil meramaikan malam takbir Idul Adha 1431 Hijriyah.

Sementara sebagian warga di Kota Serang, khususnya warga Muhamadiyah, sudah melakukan shalat Idul Adha pada Selasa (16/11) pagi.

Namun sebagian besar warga muslim lainnya melaksanakan shalat Idul Adha pada Rabu (17/11), di antaranya dipusatkan di alun-alun Barat Kota Serang.

Shalat Idul Adha tersebut akan diikuti Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, di stadion Maulana Yusuf, lapangan Mapolres Serang dan sejumlah lokasi umum lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com