Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duh...Pemulung Ini Tewas karena Miras

Kompas.com - 20/11/2010, 12:31 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — Seorang pria pemulung setengah baya yang diidentifikasi bernama Heru, warga Kota Yogyakarta, ditemukan tewas akibat menenggak minuman keras oplosan beberapa hari sebelumnya.
     
Korban ditemukan sudah terbujur kaku dengan posisi telentang di emperan rumah makan di Jalan Mayjen Sutoyo Nomor 951 Semarang, Sabtu (20/11/2010) sekitar pukul 07.00 WIB.
     
Menurut keterangan salah seorang rekan korban yang menemukan mayat pertama kali, Agus Budi (35), tiga hari sebelum ditemukan tewas, korban menawari dirinya untuk menenggak minuman keras oplosan yang tidak diketahui pasti jenisnya.
     
"Saya tidak tahu jenis minuman keras oplosan yang ditawarkan korban serta di mana membelinya. Yang jelas, minuman tersebut berada di dalam botol minuman mineral ukuran satu liter dan berwarna putih," katanya.
     
Ia mengatakan, sebelum ditemukan tewas, Jumat (19/11/2010) siang, korban mengeluh sakit pada perutnya sehingga dibawa berobat ke puskesmas di kawasan Pasar Johar Semarang dan oleh dokter disarankan untuk dirawat di rumah sakit. Sakitnya Heru diduga berkaitan dengan minuman oplosan yang ditenggak sebelumnya.
     
Namun, karena tidak mempunyai uang, akhirnya korban hanya diberi air kelapa muda oleh rekannya dan beristirahat di sekitar Jalan Mayjen Sutoyo. Tempat itu  dikenal dengan nama Kawasan Kampung Kali yang selama ini menjadi tempat tinggal tidak tetap korban bersama sejumlah rekannya yang juga berprofesi sebagai pemulung.
     
"Pada Jumat sore saya sempat memberi korban air kelapa muda dengan harapan kondisinya dapat membaik, tapi ternyata tidak berhasil," ujarnya.
     
Beberapa aparat Kepolisian Resor Kota Besar Semarang dan Kepolisian Sektor Semarang Tengah yang menerima laporan segera mendatangi lokasi penemuan mayat korban untuk melakukan proses identifikasi dan memeriksa sejumlah saksi.
     
Di dekat mayat korban yang mengenakan kaus lengan panjang bercorak garis dan celana pendek coklat, ditemukan sebuah dompet, jaket hitam, tas, serta beberapa karung kosong.
     
Polisi kesulitan memastikan jenis dan tempat penjualan minuman keras oplosan yang diminum korban karena tidak menemukan sisa minuman.
     
Mayat korban kemudian dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Pusat dr Kariadi, Semarang, guna keperluan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui pasti penyebab kematiannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com