Ombak Besar, Kapal Sulit Sandar

MERAK, KOMPAS.com — Kapal feri roll on-roll of (roro) di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, sejak pagi masih mengalami kesulitan sandar di dermaga akibat gelombang tinggi disertai angin kencang yang terjadi di perairan itu.

"Dari pagi sampai sore ini kapal kesulitan sandar di dermaga karena gelombang tinggi dan angin kencang di pinggir dermaga, " kata Kepala PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Kota Cilegon, Teja Suparna, Senin (6/12/2010).

Fenomena alam seperti gelombang tinggi dan angin kencang dalam pelayaran tidak bisa diabaikan dan para nakhoda kapal diminta berhati-hati.

"Kami juga meminta kepada penumpang untuk memahami dan tidak panik ketika kapal yang dinaikinya mengalami sulit sandar dan menunggu beberapa saat untuk bisa sandar," ujarnya.

Saat ini, kata dia, ketinggian gelombang mencapai lebih dari 2 meter sehingga mengakibatkan kapal yang hendak sandar masuk ke lintasan dan merapat ke dermaga.

"Gelombang tinggi disebabkan anginnya kencang, jadi ini adalah posisi sangat sulit untuk nakhoda kapal merapatkan kapalnya di dermaga," katanya menjelaskan.

Pantauan di lokasi, satu kapal roro yang hendak merapat di dermaga bisa menghabiskan waktu berjam-jam. Padahal, dalam kondisi normal, untuk bersandar hanya dibutuhkan waktu 15-30 menit.

"Kapal kami tadi bisa sandar di dermaga setelah terkatung-katung selama satu setengah jam, setelah itu kami bisa sandar dan menurunkan penumpang," kata Riyadhi Nova, satu awak kapal KMP Bahuga Jaya.